Identifikasi potensi wilayah dapat diartikan upaya pengenalan secara menyeluruh potensi pengembangan usaha tani/peluang lainnya pada satuan wilayah tertentu atau bisa juga diartikan dengan kegiatan penggalian data dan informasi potensi wilayah baik secara primer dan sekunder dengan dilakukan secara partisipatif. Dalam identifikasi potensi wilayah ada 3 macam data yaitu data teknis, data sosial, dan data profil primer petani. Sebagai penyuluh pertanian Identifikasi wilayah diperlukan sebagai bahan dasar pelaksanaan penyuluhan sehingga dapat bermanfaat dalam menetapkan kebijakan proses penyuluhan agar dapat meningkat produktivitas.
Senin , tanggal 4 maret 2022 oleh Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian kabupaten Buleleng diselenggarakan presentasi identifikasi wilayah pada 4 Balai Penyuluh Pertanian kecamatan yaitu BPP Buleleng, BPP Sukasada,Bpp Sawan dan Bpp seririt
Presentasi dibuka oleh kepala bidang penyuluhan drh. Prima Diantara Wati dan menunjuk penyuluh pertanian di 4 BPP tersebut diantaranya yang mewilayahi wilayah Kelurahan Banyuasri, kampung kajanan, kampung baru, lokapaksa, pangkungparuk pegayaman,silangjana,lemukih,bungkulan,baktiseraga,kampung bugis, kaliuntu, kelurahan banjar tegal, banjar jawa, pegadungan dan desa sawan untuk mempresentasikan secara detail dimulai dari deskripsi umum wilayah kemudian keadaan penduduk sampai dengan masalah yang dihadapi di wilayah binaan .