Anjangsana atau kunjungan merupakan kegiatan
penyuluhan pertanian yang dilakukan secara langsung kepada sasaran.
Kunjungan dapat dilakukan ke tempat sasaran yaitu lahan usaha tani atau ke
rumah berupa pendekatan perorangan.Selain itu, apabila penyuluh melakukan
kunjungan pada kelompok tani disebut pendekatan kelompok, dan jika penyuluh
memberikan ceramah kepada sasaran yang jumlahnya banyak dan heterogen, disebut
pendekatan kelompok. Berbagai metode penyuluhan dikenal oleh setiap petugas
lapangan dalam upaya untuk dapat mempercepat proses penyampaian informasi
teknologi pada bidang pertanian salah satunya adalah dengan menerapkan metode
penyuluhan anjangsana, dimana dalam
sistem penyuluhan ini petugas melaksanakan kunjungan secara individu pada usaha
atau tempat usaha tani dimana petani melaksanakan kegiatan.
Sampai saat ini metode anjangsana ini masih sangat
relevan dilaksanakan oleh Penyuluh Pertanian. Seperti yang dilakukan oleh Penyuluh
Pertanian Wilbin Tamblang pada Senin, 3 Februari 2025 yang melakukan anjangsana
perorangan ke lahan milik Nyoman Latu Yase anggota Subak Babakan Tamblang Desa
Tamblang terkait pendampingan pemupukan pertama
pada tanaman padi sawah dengan urea dan NPK phonska. Pemupukan pertama ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan
akar dan daun tanaman padi. Pemupukan pertama dilakukan saat padi berumur
7-14 hari setelah tanam (HST). Tanaman padi milik petani dengan luas 45 are ini
berumur 8 hst dengan varietas Inpari 32.
Pemupukan adalah proses memberikan unsur hara
atau pupuk ke dalam tanah atau daun tanaman. Tujuannya agar tanaman dapat
menyerap unsur hara tersebut dan memenuhi kebutuhan nutrisi. Pemupukan adalah salah satu langkah penting
untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman padi. Agar hasilnya optimal, waktu
pemupukan padi
dan dosisnya harus diperhatikan di setiap fase pertumbuhan. Pemupukan padi merupakan pemberian
pupuk pada tanaman padi untuk meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki kondisi
tanaman, dan memastikan hasil panen yang optimal. Pemupukan padi dilakukan
dengan memperhatikan jenis pupuk, dosis, dan waktu pemberiannya.