(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

MONETORING BANTUAN KELAPA GENJAH MERAH TAHUN ANGGARAN 2022 DARI DIRJEN PERKEBUNAN DAN BIDANG PERKEBUNAN KE SUBAK ANYAR TEGAL, DESA JINENGDALEM

Admin distan | 29 November 2022 | 102 kali

Kelapa genjah menjadi salah satu pilihan bagi para petani/pekebun untuk menambah pendapatannya. Tanaman kelapa terdiri dari dua tipe, yaitu kelapa dalam dan kelapa Genjah. Perbedaan yang signifikan antara kelapa dalam dan kelapa genjah yaitu pada kecepatan berbuah, tinggi tanaman, dan ukuran serta jumlah buah. Pada kelapa dalam mulai berbuah pada usia tanam 6-8 tahun, tinggi bisa mencapai 30 meter, ukuran buah 1,5 hingga 2,5 kg/butir dan tiap pohon dapat berbuah 90 butir dalam setahun. Sedangkan kelapa genjah sudah dapat berbuah pada usia tanam 3-4 tahun, pada umumnya memiliki batang pendek sekitar 12 meter, ukuran buah kecil maksimal 1,5 kg/butir namun jumlah buah per pohon per tahun dapat mencapai 140 butir. (29/11)

Melihat karakteristik tersebut, maka kelapa genjah cocok di tanam oleh petani/pekebun di pekarangan rumahnya karena mudah untuk memanennya bahkan oleh ibu rumah tangga sekalipun. Kelapa genjah dapat untuk sekedar diambil kelapa mudanya, dimanfaatkan kelapa tuanya sebagai santan bahkan yang lebih komersial adalah disadap niranya untuk produksi gula kelapa mengingat kelapa genjah tidak terlalu tinggi dan mengurangi resiko jatuhnya penderas. Penanaman kelapa genjah di pekarangan rumah perlu disosialisasikan dan didukung penuh oleh semua pihak terutama pemerintah untuk bantuan benih dan sarana prasarana pemeliharaan tanaman tersebut. Sehingga harapan untuk meningkatkan pendapatan petani/pekebun dapat terwujud secara masif.

Bantuan pemerintah terutama dalam bentuk benih perlu diingat juga yaitu harus memenuhi persyaratan teknis yang ada. Syarat utama untuk benih yaitu harus bersertifikat dan berlabel, artinya benih kelapa genjah tersebut harus melalui pemeriksaan baik teknis maupun administrasi. Benih yang dapat disertifikasi adalah benih yang berasal dari kebun sumber benih yang sudah ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan atas nama Menteri Pertanian. 

Pada tahun anggaran 2022 telah dilaksanakan pengadaan bibit kelapa genjah jenis merah yang diterima oleh kelompok Subak Anyar Tegal, Desa Jinengdalem. Jumlah bantuan yang diterima seluas 5 ha dengan jumlah bantuan 110 bibit/ha. serta Hari Selasa, 29 Nopember 2022 telah dilaksanakan kegiatan monitoring bantuan tersebut dari perwakilan Direktorat Jendral Tanaman Perkebunan, Kementerian Pertanian, Republik Indonesia yang didampingi oleh Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Kab. Buleleng, Petugas Penyuluh Pertanian wilayah binaan Desa Jinengdalem serta ketua kelompok subak.

Monitoring yang dilakukan seperti mengecek tanaman yang telah ditanam, melihat kondisi pertanaman serta meninjau lokasi lokasi lahan yang telah dijadikan tempat pengembangan kelapa genjah tersebut. Kelapa genjah yang diberikan ditanam di beberapa lokasi yang tersebar di beberapa lokasi subak. 

Harapannya, dengan diberikan bantuan tersebut mampu menjadi stimulan bagi masyarakat dalam upaya pengembangan budidaya kelapa genjah dikarenakan pemanfaatannya yang besar dan berkelanjutan