(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

APLIKASI RODENTISIDA KLERAT PENGENDALIAN HAMA TIKUS

Admin distan | 08 Agustus 2024 | 103 kali

Dalam meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi terkendala oleh adanya serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Salah satunya adalah OPT tikus, apabila tidak dilakukan upaya pengendalian akan menimbulkan kerusakan yang menimbulkan kerugian hasil/pendapatan petani.


Hari ini, Kamis 8 Agustus 2024 telah dilaksanakan serah terima bantuan dan aplikasi rodentisida oleh PPL Wilbin Desa Kerobokan dan POPT Kecamatan Sawan kepada Kelian Subak Lanyahan Kerobokan dan krama subak untuk pencegahan dan pengendalian hama tikus sebanyak 11 kg di Subak Lanyahan Kerobokan. 

Kehadiran tikus di persawahan dapat dideteksi dengan memantau keberadaan jejak kaki, jalur jalan,  kotoran/feses, lubang aktif dan gejala serangan.  Jika terlihat ada jejak tikus atau lubang aktif atau gejala serangan, pemasangan umpan dapat dilakukan di pamatang/tanggul dan disekeliling persawahan. 

Rodentisida yang digunakan adalah antikoagulan berbentuk padatan seperti permen berwarna biru untuk mengendalikan hama tikus berbahan aktif : brodifakum 0,005%. Racun  berbentuk umpan padatan, segi empat, berwarna hijau kebiru-biruan, berisi butiran beras, siap dipakai untuk mengendalikan hama tikus. Racun ini memiliki kemampuan membunuh tikus lebih lambat. Tikus akan mati dilokasi yang jauh dari umpan karena setelah memakan tikus tidak langsung mati tapi akan mengering secara perlahan hingga akhirnya mati tanpa menimbulkan bau sama sekali sehingga tikus lain tidak dapat mengidentifikasi bahaya rodentisida yang mengancam. 


Dengan adanya pencegahan dan pengendalian diharapkan dapat mengurangi populasi hama tikus di Subak Lanyahan Kerobokan sehingga tanaman padi aman dari serangan hama tikus hingga panen dan mampu berproduksi secara optimal.




(BPP SAWAN)