Bau
kandang merupakan permasalahan klasik para peternak ayam, dimana para peternak
harus mampu mengendalikan permasalahan tersebut. Sebab bau kandang merupakan
hal yang sangat penting yang harus dikendalikan. Bau kandang akan sangat
berdampak negatif pada ayam peliharaan dan lingkungan sekitar. Suatu masalah
lagi jika kandang berada dekat dengan pemukiman warga. Lantas bagaimanakah cara
mengendalikan bau kotoran ayam ?
Berikut cara mengatasi Bau
Kandang Ayam
Untuk dapat mengendalikan bau
kandang, maka yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut :
1. Siapkan alat dan bahan seperti
di bawah ini
a.
Air bersih sebanyak 1 liter
b.
EM4 Peternakan (warna coklat) sebanyak
10 cc
c.
Gula merah/molase sebanyak 10 cc
d.
Alat semprot
e.
Botol fermentasi
2. Selanjutnya kita beralih ke
cara pembuatannya :
a.
Isi botol fermentasi dengan satu liter air bersih.
b. Tuangkan 10
cc EM4 (satu tutup botol) kedalam alat semprot yang sudah diisi air.
c. Tuangkan 10
cc Gula merah/molase kedalam alat semprot yang sudah diisi air dan EM4.
Lanjut setelah EM4 dan molase sudah dimasukkan kedalam air jangan lupa
segera lakukan pengadukan sampai semuanya larut menjadi satu.
Untuk langkah berikutnya anda tinggal memasukkan larutan ini kedalam
botol fermentasi. Jika sudah silahkan anda tutup botolnya serapat mungkin agar
udara tidak dapat keluar masuk. Sebab disini kita akan melakukan fermentasi
dengan sistem tanpa oksigen. Setelah siap seperti ini maka anda sudah bisa
melakukan proses fermentasi.
Untuk cara penggunaannya sangat mudah, anda tinggal taruh botolnya di
dalam ruangan yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Kemudian diamkan terlebih dahulu selama satu minggu. Setelah difermentasi
selama satu minggu biasanya akan tercium aroma seperti tape, itu artinya larutan
ini sudah bisa anda gunakan untuk menyemprot kandang. Sebelum kita melangkah
lebih lanjut perlu anda ketahui bahwa dosis penggunaan larutan ini adalah 10 cc
untuk 1 liter air. Jadi kalau alat semprot yang anda gunakan berkapasitas 15
liter maka larutan fermentasi yang dibutuhkan adalah 150 cc atau sebanyak 15
tutup botol EM4. Untuk sisa dari larutan fermentasi ini sebaiknya anda simpan
di ruangan yang teduh dan tertutup rapat. Jadi selama aromanya masih seperti
tape maka larutan ini masih bisa anda gunakan untuk penyemprotan berikutnya.
Yang terpenting sesekali anda buka tutupnya sebentar agar gas yang ada didalam
botol bisa terbuang.
Pada saat penyemprotan ini usahakan seluruh area kandang bisa terkena semprotan. Baik itu bagian luar kandang maupun bagian dalam kandang terutama di tempat-tempat yang banyak terdapat kotoran ayam. Dan karena larutan fermentasi ini mengandung bakteri baik maka tidak masalah kalau ayam sekalian anda semprot juga. Mengenai penyemprotan semacam ini dianjurkan melakukannya di pagi hari pada saat cuaca cerah. Untuk waktunya penyemprotan tidak ada ketentuan khusus, mau seminggu sekali dua minggu sekali atau mungkin sebulan sekali, tergantung situasi di lapangan. Disamping mencegah bau kandang penyemprotan dengan larutan fermentasi ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan ayam. Pertumbuhan ayam tidak terganggu dan produktivitasnya bisa maksimal.