Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam kehidupan manusia karena berperan besar dalam menyediakan kebutuhan pangan, bahan baku industri, serta menjadi sumber mata pencaharian bagi sebagian besar masyarakat. Namun, di era modern saat ini, minat generasi muda terhadap dunia pertanian semakin menurun. Banyak di antara mereka yang memandang pertanian sebagai pekerjaan yang kurang menarik dan tidak menjanjikan. Padahal, di balik itu semua, pertanian memiliki potensi besar untuk menjadi bidang yang modern, inovatif, dan menguntungkan bila dikelola dengan ilmu dan teknologi yang tepat.
Pengenalan pertanian kepada generasi muda menjadi langkah penting untuk menumbuhkan kembali rasa cinta dan kepedulian terhadap sektor ini. Melalui kegiatan edukasi, pelatihan, dan pengalaman langsung di lapangan, generasi muda dapat memahami bahwa pertanian tidak hanya sekadar menanam dan memanen, tetapi juga mencakup aspek teknologi, kewirausahaan, dan keberlanjutan lingkungan.
Tujuan utama dari pengenalan ini adalah membangun kesadaran akan pentingnya peran pertanian dalam kehidupan manusia serta mendorong lahirnya generasi muda yang kreatif dan inovatif di bidang pertanian, salah satunya kegiatan pengenalan dunia pertanian melalui edukasi yang melibatkan generasi tahap Pendidikan terbayah yakni Paud/ taman kanak-kanak
Pelaksanaan kegiatan edukasi para siswa/siswi PAUD Negeri Percontohan Kabupaten Buleleng di Busungbiu, oleh Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Busungbiu berdasarkan Permohonan Surat Ijin berkunjung dari Kepala PAUD Negeri Percontohan Nomor : 0125/PAUD.N.PRCTH/BLL/X/2025 tanggal 13 Oktober 2025. Yang ditujukan Pada Koordinator Petugas Pertanian Kecamatan Busungbiu maka Pada hari ini Rabu tanggal 15 Oktober 2025 bertempat di halaman BPP. Busungbiu telah kami lakukan bersama para Petugas Pertanian Kecamatan Busungbiu berlangsung dari pukul 08.00 S/d 09.30 Wita.
Adapun yang hadir dalam pelaksanaan tersebut adalah Kepala Sekolah PAUD Negeri Percontohan Kabupaten Buleleng Bersama para guru, Anggota Komite dan para siswa-Siswi yang juga didampingi oleh masing-masing orang tua siswa/siswi.
Runutan acara pada kegiatan edukasi tersebut adalah ;
1. Menerima kehadiran para siswa-siswi beserta orang tua siswa, dan para Guru, mengisi buku Tamu
2. Mengarahkan/mengumpulkan para siswa pada lokasi samping Lobi Kantor BPP yang dipandu oleh Kepala Sekolah dan didampingi para Guru
3. Perkenalan secara umum keadaan BPP. Serta Para Petugas BPP. Busungbiu.
4. Perkenalan secara umum PAUD Percontohan Kabupaten Buleleng dan para Guru yang hadir mendampingi serta tujuan berkujung ke BPP. Busungbiu
5. Penyampaian materi, sambil bermain yang dipandu oleh masing-masing petugas yang ditujuk.
Materi yang disampaiakan adalah ;
- Berbagai Budidaya tanaman sayuran yang paling sering ditemui di lahan sempit/pekarangan dan dimanfaatkan sehari-hari seperti Tanaman Cabai, Terong, sayuran dengan media polybag maupun media tanah lapang atau bedengan dengan mulsa dan media tanam dalam polybag.
- Tehnik membuat bibit komoditas pekebunan yang dominan dan potensi yang ada di wilayah Kecamatan Busungbiu yaitu tehnik perbenihan kopi melalui biji (Generatif) diatas bedengan dan tehnik membenihkan kopi dengan metode entres dengan media polybag dan media diatas tanah bedengan
- Tehnik membenihkan biji Kakao dalam Polybag
Hasil edukasi yang dilakukan dilihat dari pengamatan bahwa kegiatan ini sangat baik yag dicirikan antosiasnya anak-anak PAUD yang diselingi dengan bermain dan berbagai pertanyaan terrkait dengan materi yang disampaikan.
Bagi generasi muda, keterlibatan dalam dunia pertanian memiliki banyak manfaat. Selain membuka peluang untuk menciptakan kemandirian ekonomi melalui wirausaha tani, sektor pertanian juga menyediakan lapangan kerja yang luas di berbagai bidang seperti teknologi pertanian, pengolahan hasil, hingga pemasaran produk pertanian. Pertanian modern saat ini juga telah berkembang dengan berbagai inovasi, seperti sistem hidroponik, urban farming, pertanian organik, dan penggunaan teknologi digital dalam proses budidaya. Semua itu menunjukkan bahwa pertanian bisa menjadi bidang yang dinamis dan sesuai dengan semangat muda yang kreatif.
Untuk menumbuhkan minat generasi muda, pengenalan pertanian dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti kegiatan belajar di sekolah, praktik menanam, kunjungan ke lahan pertanian, maupun melalui media sosial dan konten digital yang menarik. Selain itu, kegiatan seperti pelatihan, magang, dan lomba inovasi pertanian juga dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkreasi dan berinovasi di bidang ini. Dengan cara-cara yang menyenangkan dan relevan dengan perkembangan zaman, pertanian dapat kembali menarik minat anak muda.
Pada akhirnya, masa depan pertanian Indonesia berada di tangan generasi muda. Dengan semangat, kreativitas, dan kemampuan teknologi yang dimiliki, mereka dapat membawa perubahan besar menuju pertanian yang maju dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak — baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat — untuk bersama-sama memperkenalkan dan mendukung keterlibatan generasi muda dalam dunia pertanian. Dengan begitu, pertanian tidak hanya menjadi warisan, tetapi juga menjadi masa depan yang menjanjikan bagi bangsa Indonesia.