Sekolah Lapang Budidaya Padi Ramah Lingkungan di Kecamatan Banjar

Senin, 12 Agustus 2024

dilaksanakan SL Budidaya Ramah Lingkungan Komoditas Padi di Kecamatan Banjar tepatnya di wilayah Kecamatan Banjar meliputi 10 Subak di Desa Kayuputih, Tirtasari, Gobleg, Gesing, Munduk, dan Banyuatis dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang didampingi oleh PPL Wilbin dan POPT Kecamatan Banjar. Lokasi pertemuan dilaksanakan di Balai Subak Menagung Desa Kayuputih. 

Tujuan kegiatan ini agar peserta mengetahui metode hazton cocok diterapkan petani sebagai usaha tani budidaya padi yg menguntungkan serta ramah lingkungan.  Pada pertemuan yg ke 8 ini dilakukan pembahasan jadwal pengamatan demplot di masing-masing subak peserta SL serta kegiatan pengamatan OPT yg menyerang tanaman padi. Kemudian pengamatan seluruh Kelompok peserta SL kemudian dilanjutkan seluruh kelompok presentasi hasil pengamatan. 

Hasil pengamatan di Laboratorium Lapangan (LL) terdapat serangan penyakit blast. 

Penyampaian materi dari POPT Rosma Susiwaty Situmeang mengenai OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) Hama & Penyakit pada padi. Ciri-ciri daripada penyakit blast, Cara mencegah serta mengendalikan yang diutamakan dengan menggunakan agensi hayati yg sudah diberikan Dinas Pertanian berupa Pupuk organik cair, Paenni bacillus, dan Jadam Sulfur yang tergolong ramah lingkungan.

(BPP Banjar)