KUNJUNGAN KOORDINASI KE BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN KETINDAN MALANG

Berkaitan dengan Penyelenggaran Penyuluhan utamanya Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian di Dinas Pertanian Kab. Buleleng. Dinas Pertanian yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Penyuluhan di terima oleh Bapak Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan. Koordinasi terkait beberapa kegiatan Kementrian Pertanian seperti Jaringan Petani Nasional, DPM-DPA dan P4S penting untuk di kawal dengan baik dari tingkat lapangan maupun sampai pusat. Pendataan untuk Jaringan Petani Nasional harus merupakan petani yang  benar telah tercatat si data Simluhtan, sehingga ke depannya tidak menimbulkan permasalahan.

Hasil koordinasi untuk permasalahan utama yaitu peningkatan kapasitas tenaga penyuluh untuk akses pelatihan dan pendidikan (Diklat) Dasar ahli bagi penyuluhan baru dari CPNS dan penyetaraan jabatan bisa dilaksanakan oleh BBPP Ketindan.  Pelaksanaan Diklat dasar di BBPP Ketindan dapat dilaksanakan jika fasilitas anggaran terdapat di dalam DIPA BBPP untuk segala sumber anggaran baik dari  biaya Swadana peserta maupun dari anggaran Pemda harus di transfer ke DIPA BBPP. Proses transfer dana itu menggunakan sumber anggaran dengan Metode Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sumber anggaran PNBP tersebut membutuhkan waktu perencanaan yang harus disesuaikan dengan sistem perencana baik daerah maupun pusat, karena standart harga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan standart harga pusat dengan kondisi perencanaan di daerah. 

Dengan kondisi tersebut maka diperlukan kondisi lebih lanjut di daerah atau di kabupaten Buleleng untuk administrasi keuangan di BPKD Kab. Buleleng dan untuk kepegawaian di BKPSDM  Kab. Buleleng.

Hasil koordinasi ini perlu untuk disampaikan kepada Dinas Pertanian Provinsi Bali agar menjadi informasi kepada Kabupaten Buleleng, karena hal ini berkaitan dengan kondisi Kapasitas Penyuluh Pertanian Se-Provinsi Bali yang tentu saja akan berpengaruh dalam proses Penyelenggaran penyuluhan pertanian.