Pada hari Senin, 8 Juli 2024 PPL Wilayah binaan desa Kerobokan bersama dengan POPT Kecamatan Sawan melaksanakan pengamatan petak tetap padi metode hazton di Subak Lanyahan Desa Kerobokan pada padi umur tanaman 49 HST. Petak sawah yang diamati pada pengamatan hari ini dilakukan di 10 rumpun yang berisi ajir pada tanaman padi. Rata – rata dari hasil pengamatan sepuluh rumpun padi adalah dengan tinggi rata –rata mencapai 86 cm dan jumlah anakan rata-rata 54 anakan.
Pada pengamatan di subak Lanyahan Kerobokan ditemukan serangan penyakit kresek dan serangan hama tikus. Penyakit kresek ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris Penyakit ini banyak terjadi pada musim hujan atau kemarau yang basah , tindakan pengendalian kresek yaitu hindari penggenangan yang terus-menerus dan pemupukan berimbang,serta penggunaan bakterisida Puanmur. Pengendalian hama tikus dengan menggunakan bahan pengendali Rodentisida Klerat
Diharapkan dengan adanya demonstrasi ini petani sebagai pelaku utama bisa melihat dan membuktikan dari metode hazton yang didemonstrasikan sehingga bisa menjadi inovasi baru bagi petani di lahan sawahnya.
(BPP SAWAN)