Pengolahan tanah adalah proses tanah digemburkan menggunakan tenaga manusia, tenaga hewan, dan mesin pertanian (traktor). Melalui proses ini, kerak tanah teraduk, sehingga udara dan cahaya matahari menyentuh tanah lebih dalam dan meningkatkan kesuburannya. Memasuki musim tanam pada bulan Desember khususnya untuk penanaman tanaman padi dilakukan kegiatan olah tanah pada hari ini, Jumat 9 Desember 2022 di Subak Buwug Desa Sari Mekar Kecamatan Buleleng. Olah tanah dilakukan dengan kedalaman + 15-25 cm hingga tanah benar-benar terbalikan dan hancur. Luas lahan yang sudah diolah 2, 5 ha dari luas lahan keseluruhan 10 ha yang akan ditanami padi. Tanaman padi yang ditanam rencananya padi varietas ciherang.
Juga perlu diketahui saat pengolahan lahan sangat tergantung pada ketersediaan air, karena jika tidak ada air tentunya lahan tidak bisa diolah. Tujuan dari olah tanah adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengendalikan gulma, sebab dengan olah tanah tumbuhan dan biji gulma akan terbenam,
2. Menambah unsur organik, karena pupuk hijau yang berasal dari rumput akan terbenam dan tercampur dengan tanah,
3. Mengurangi perkembangan hama penyakit, karena ada perubahan habitatnya
4. Setelah diolah tanah segera harus digenangi, untuk mempercepat proses perombakan sisa-sisa tanaman dan menghindari hilangnya nitrogen juga melunakan bongkahan tanah yang disebabkan pembajakan. Penggenangan dilakukan selama kira-kira seminggu.
Harapannya dengan melaksanakan olah tanah sempurna 2x bajak dan sekali garu pertumbuhan tanaman padi menjadi lebih baik