KEGIATAN PENANAMAN BERSAMA DEMPLOT PADI SISTEM SRI-TEGEL-JAJAR LEGOWO DI LAHAN BPP KECAMATAN BUSUNGBIU
Sistem tanam padi adalah cara mengatur pola, jarak, dan posisi penanaman bibit padi di lahan sawah dengan tujuan untuk mendukung pertumbuhan tanaman, memudahkan pemeliharaan, serta meningkatkan hasil produksi padi. Dalam sistem tanam padi, yang diatur meliputi:
- Jarak tanam antar tanaman dan barisan
- Jumlah bibit per lubang tanam
- Pola tanam di lahan sawah (tegel, legowo, SRI, dll.)
- Metode penanaman (manual atau menggunakan alsintan)
Tujuan penerapan sistem tanam padi:
• Mengoptimalkan ruang tumbuh dan sinar matahari.
• Mengurangi persaingan antar tanaman.
• Mempermudah pengendalian gulma dan pemeliharaan.
• Meningkatkan efisiensi pemupukan dan penggunaan air.
• Meningkatkan produktivitas padi.
Berbagai jenis sistem tanam memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, tergantung kebutuhan, serta keadaan agroekosistem di lapangan. Pada kesempatan kali ini BPP kecamatan Busungbiu melaksanakan demplot sistem tanam padi di lahan BPP yang diawali oleh kegiatan penanaman bersama hari ini Senin, 7 Juli 2025.
Kegiatan Penanaman serentak bersama sama dilaksanakan oleh seluruh petugas pertanian wilayah binaan, turut dihadiri pula oleh petani dan beberapa kelian subak terdekat.
Demplot ini diharapkan menjadi media pembelajaran bagi petugas pertanian dan percontohan bagi petani sekitar, nantinya pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi serta hasil produktifitasnya melalui ubinan akan dianalisis serta dibuatkan uji kelayakan usaha melalui analisis usaha tani.
Luaran akhir, demplot yang dilaksanakan bersama di lahan BPP kecamatan busungbiu menjadi dasar petugas menjalankan penyelenggaraan penyuluhan di tingkat lapangan.
