Rabu, 31 Mei 2023 dilaksanakan pendistribusian pupuk organik subsidi ganda ke Subak Umedesa 245 dan Subak Puluran yang didampingi oleh PPL wilbin masing-masing desa. Proses serah terima pupuk organik subsidi ganda ke subak diwakili oleh Klian Subak Umedesa 245 (Made Suparta) dan Klian Subak Puluran (Made Sarjana). Total pupuk organik subsidi ganda yang didistribusikan hari ini sebanyak 119,8 ton.
Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan/bagian hewan atau limbah organik lainnya yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair, dimana dapat diperkaya dengan bahan mineral atau mikroba yang bermanfaat untuk meningkatkan kandungan hara dan bahan organik tanah serta memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Pupuk organik dapat dibuat dari berbagai jenis bahan, antara lain sisa tanaman (jerami, tongkol jagung, sabut kelapa dll), serbuk gergaji, kotoran hewan, limbah pasar/rumah tangga maupun pupuk hijau. Oleh karena bahan dasar pembuatan pupuk organik sangat bervariasi, maka kualitas pupuk yang dihasilkan sangat beragam sesuai dengan kualitas bahan dasar dan proses pembuatannya. Komposisi fisika, kimia dan biologi pupuk organik sangat bervariasi dan manfaatnya bagi tanaman tidak secara langsung terlihat, serta respon tanaman relatif lambat. Selain itu pupuk organik diperlukan dalam dosis yang relatif tinggi.
Pupuk organik mempunyai peran penting dalam memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Peranan pupuk organik terhadap sifat kimia tanah adalah sebagai (a) penyedia hara makro (N, P, K, Ca, Mg dan S) dan mikro (Zn, Cu, Mo, Co, B, Mn dan Fe), (b) meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah, (c) dapat membentuk senyawa kompleks dengan ion logam beracun seperti Al, Fe dan Mn sehingga logam-logam ini tidak meracuni.
Peranan pupuk organik terhadap sifat fisika tanah antara lain adalah (a) memperbaiki struktur tanah karena bahan organik dapat “mengikat” partikel tanah menjadi agregat yang mantap, (b) memperbaiki distribusi ukuran pori tanah sehingga daya pegang air (water holding capacity) tanahmenjadi lebih baik dan pergerakan udara (aerase) di dalam tanah juga menjadi lebih baik, dan (c) mengurangi (buffer) fluktuasi suhu tanah.
Peranan pupuk organik terhadap sifat biologi tanah adalah sebagai sumber energi dan makanan bagi mikro dan meso fauna tanah. Dengan cukupnya tersedia bahan organik maka aktivitas organisme tanah meningkat yang juga meningkatkan ketersediaan hara, siklus hara tanah, dan pembentukan pori mikro dan makro tanah oleh makroorganisme seperti cacing tanah, rayap, colembola.
Diharapkan dengan adanya pemberian pupuk organik dalam sistem pertanian dapat memperbaiki kesuburan fisik, kimia, dan biologi tanah serta mengefisienkan penggunaan pupuk anorganik.
(BPP Seririt)