Senin, 28 Juni 2021 bertempat di kantor sekaligus gudang PT. Tjipta Tunas Harapan Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Dagprindkop UKM, Direktur PD. Swatantra, Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, dan Komunitas Petani Kopi Buleleng. Maksud kunjungan ini adalah untuk menjawab permasalahan pemasaran di tingkat petani karena banyaknya pelaku hilir yang mengambil keuntungan dari kurangnya pengetahuan petani akan pasar kopi terkait harga dan kualitas. Oleh karena itu perlu fasilitasi dari dinas terkait seperti Dinas Pertanian di sektor hulu, Dinas Dagprindkop UKM dan PD. Swatantra di sektor hilir perkopian Buleleng dan Komunitas Petani Kopi Buleleng sebagai pelaku budidaya kopi. Fasilitasi ini akan diwujudkan berupa MOU antara petani kopi melalui komunitas sebagai mediator distribusi hasil produksi petani dari green bean dengan pembeli/eksportir dalam hal ini PT. Tjipta Tunas Harapan terkait dengan harga dan kualitas masing-masing grade kopi yang dihasilkan oleh petani secara transparan. Dengan adanya MOU ini diharapkan adanya peningkatan nilai jual kopi petani karena rantai pasar bisa diperpendek. Tujuan kerjasama ini dengan fasilitasi dinas terkait dan PD. Swatantra adalah : menjaminkan pasar kopi Buleleng secara berkelanjutan yang ditandai dengan model kemitraan, membangun kolaborasi terintegrasi terkait produktivitas, kualitas dan kontinuitas kopi Buleleng, membangun kolaborasi produksi dan pemasaran antara UKM Kopi Buleleng dengan PD. Swatantra sebagai pembeli dan penjamin. Dengan adanya kunjungan ini dari PT. Tjipta Tunas Harapan akan mengadakan pertemuan antara komisaris dan direksi untuk menyusun konsep kerjasama, penentuan grade dan harga, dan volume pembelian sebelum dituangkan dalam bentuk MOU.