RAPAT VIRTUAL MSPP 31 PENGARUH KUALITAS LAHAN TERHADAP KEBERHASILAN BUDIDAYA PERTANIAN

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Penyuluh Pertanian se-Indonesia dengan narasumber dari Balai Besar Pengujiaan Standar Instrumen Pertanian, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Ibu Dr. Ladiyani Retno Widowati, Msc

Adapun topik kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

a.    Permasalahan Utama Kesuburan dan Produktivitas Lahan adalah

Pelandaian produktivitas padi (levelling off), penurunan kualitas lahan kering disebabkan penurunan C organic, hilangnya lapisan tanah subur, pemupukan yang tidak berimbang dan penurunan efisiensi pemupukan, Rendahnya produktivitas tanaman di lahan non-intensif, lahan sub-optimal (tadah hujan dan rawa), lahan kering,  Terbatasnya sumberdaya lahan dengan tingkat kesuburan sedang dan tinggi

b.    Cara mengatasi / tindak lanjut.:

Melakukan Pondasi Kualitas tanah    Pemberian Pupuk Organik,   Mengetahui Karakteristik Utama Kualitas Lahan Kesuburan Fisika (remah, gembur, mudah diolah, tinggi daya memegang air, sirkulasi udara baik) Kesuburan Kimia (kadar hara esensial tersedia cukup, pH tanah sekitar 5-7, C organik > 1,5%, KTK > 8 me / 100 g)  Kesuburan Biologi (dominan, mikroba fungsional, variasi mikro dan mesofauna), Rekomendasi Teknologi Berdasarkan Tipologi Lahan Pertanian

      Lahan Sawah, rekomendasi teknologi :

Pemupukan berimbang : BWD dan PUTS

Pupuk organik

Pupuk hayati : penambat N₂, pelarut P

Drainase untuk pencucian Fe, Mn

      Lahan Kering Masam dan Non Masam, rekomendasi teknologi :

Pemupukan berimbang : BWD, PUTK

Ameliorasi : kapur / dolomit

Pupuk organik

Pupuk hayati

      Lahan Rawa, rekomendasi teknologi :

Ameliorasi (bahan organik, tanah mineral Fe tinggi, kapur, abu bakaran, abu vulkan)

Pupuk berimbang : PUTS Sulfat Masam, Pupuk Gambut (Pugam)

Pupuk Organik

Pupuk Hayati (Biotara, Biosure, Bionutrient)

      Lahan Gambut dan Lahan Sulfat Masam, rekomendasi teknologi :

PUTR

Pupuk Hayati (Agrimeth, Smart, AgroDeko 1)

      Pemulihan Kesuburan Tanah, rekomendasi teknologi :

Sifat Kimia tanah dengan pemberiaan pupuk sesuai rekomendasi tingkat degradasi

      Sifat fisik tanah  : pengolaha tanah dengan menggunakan alat bajak (rotary)