Pengambilan sampel otak anjing

Kamis, 22 Pebruari 2024

Menindaklanjuti kasus gigitan anjing di BD Dangin Pura, Desa panji dimana seekor anjing liar menggigit 1  orang, diduga anjing yang menggigit tersebut memiliki gejala rabies dan ditemukan mati setelah menggigit, salah satu warga desa panji membawa anjing tersebut ke BPP Sukasada untuk dilakukan pengambilan sampel otak oleh drh Putu Gede Wahyu Sastrawan sebagai dokter hewan kecamatan sukasada. Setelah dilakukan pengambilan sampel otak anjing tersebut hasilnya akan dilakukan pengecekan lab di BBVET Denpasar. Drh wahyu menjelaskan bahwa sampel  otak akan di cek lab terlebih dahulu untuk memastikan apakah positif rabies atau negatif, lebih lanjut drh wahyu menyarankan untuk korban yang tergigit melapor ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan luka dan menunggu hasil lab sampel otak anjing untuk mendapatkan tindakan yang diperlukan. Diharapkan masyarakat setempat untuk tetap tenang dan waspada terhadap penyebaran rabies .

(BPP Sukasada)