KRIDA BPP GEROKGAK
Jumat, 22 Nopember 2024
Setiap hari Jumat, semua petugas BPP Gerokgak melaksanakan Krida. Krida biasanya diisi dengan kegiatan gotong royong, kebersihan, penanaman dan perawatan tanaman. Aktivitas out door ini menjadi sarana bagi petugas untuk beraktifitas, berkreasi, menggerakkan otot supaya fresh dan tidak kaku. Krida identik pula dengan olah raga, diharapkan setelah krida, badan menjadi sehat sekaligus bermanfaat untuk penataan lingkungan BPP.
Krida diawali dengan Apel pagi, sebagai bentuk disiplin petugas dalam mengawali aktivitas hari ini. Selanjutnya Koordinator mengarahkan dan membagi tugas, dua petugas tetap di BPP untuk melanjutkan service kantor dan selebihnya melaksakan kegiatan di Kebun Hortikultura Balai Benih Utama Gerokgak.
Hari ini, kegiatan menyasar pada pemeliharaan jambu kristal. Buah ini dikenal oleh masyarakat mirip dengan jambu biji, tapi dengan sangat sedikit biji, dengan rasa manis segar dan tekstur buah yang renyah. Nilai ekonomisnya pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Jika dipelihara dengan baik, jambu kristal mampu berbuah sepanjang tahun. Untuk itu jambu kristal perlu dipelihara secara rutin, baik pasokan nutrisi, ketersediaan air, pengendalian OPT, dan pembungkusan buah. Sehingga kualitas dan kuantitas produksi jambu kristal bisa stabil bahkan bisa ditingkatkan.
Bapak Kepala Dinas Pertanian, dalam arahannya, menyampaikan bahwa, Balai Benih Utama Gerokgak ke depan akan dikembangkan ke arah agrowisata, sehingga beberapa jenis tanaman hortikultura yang ada harus mampu berproduksi secara kontinyu dan siap dikunjungi oleh masyarakat luas. Pemeliharaan jambu kristal hari ini, adalah melakukan pruning, atau pemotongan ranting yang tidak produktif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi nutrisi tanaman, membentuk tanaman agar tidak semakin ke atas, tetapi berkembang cabangnya ke samping. Sehingga memudahkan perawatan dan pembungkusan buah. Pemeliharaan juga dilakukan pada media tanam, supaya bersih dari gulma, gembur, terlihat bersih dan rapi.
