Penerapan Good Agricultura Practice ( GAP ) pada komoditas hortikultura merupakan bagian
yang tidak terlepas dari upaya peningkatan produksi dan memenuhi kebutuhan
pasar serta daya saing pasar International maupun pasar domestik.
Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dalam hal ini
Bidang Hortikultura yang dihadiri oleh
PP Madya, JF Penyuluh pertanian ahli Muda dan PPL Wilbin.
melaksanakan kegiatan MONEV kawasan durian yang bersumber dari kegiatan APBN tahun 2021, pada
hari Rabu tanggal 4 September 2024 di KT.
Corot Sari dan KT. Corot Lestari Desa Cempaga Kecamatan Banjar.
Dalam
pelaksanaan MONEV tersebut, masing-masing kelompok menanam durian seluas 5
Ha dan menerima bantuan benih durian varietas otong sebanyak 750 pohon. Seluruh benih
sebanyak 1.500 pohon sudah tertanam di lahan 10 Ha pada saat musim hujan untuk menghindari
tanaman kekurangan air, saat ini tanaman sudah berumur 3 tahun, kondisi tanaman
pertumbuhannya secara umum terlihat dari
performance tanaman yang sehat dan sudah
menyesuaikan /beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Bantuan sarana produksi pada kegiatan pengembangan
kawasan durian ini berupa SAPRODI untuk mendukung pertumbuhan tanaman agar
sehat sampai tanaman dewasa, berupa pupuk NPK, pupuk organik padat dan sudah
diterima kelompok sesuai jumlah dan spesifikasinya serta sudah digunakan sesuai SOP yaitu diaplikasikan pada saat pembuatan lobang tanam
sebagai pupuk dasar, sedangkan pupuk NPK diberikan saat tanaman umur 1 bulan
dilahan sesuai pembinaan dari Penyuluh
Pertanian Lapangan.
Penanaman benih manggis dengan jarak 8 x 8 M s/d 8 x 10 M, diusahakan
agar tidak saling menutupi antar kanopi tanaman saat dewasa. Pemeliharaan yang
dilakukan oleh petani adalah pemberian pupuk organic secara berkala yaitu dua
kali dalam setahun dan penyiraman dengan menggunakan irigasi tetes, sehingga
tanaman tetap tumbuh subur walaupun disaat musim kemarau, untuk menanggulangi
serangan OPT, petani menggunakan pestisida nabati.
Sasaran / tujuan
kegiatan Kawasan durian adalah untuk
meningkatkan produksi dan ketersediaan komoditas durian secara merata sepanjang
tahun, sehingga dapat mendorong peningkatan daya saing komoditas wilayah serta
kesejahteraan petani,