Senin, 05 April 2021 telah dilakukan pengamatan OPT (organisme pengganggu tumbuhan) pada tanaman padi di Subak Anyar Tegallinggah dengan luas 1.6 ha dengan umur 80 Hst varietas ciherang kegiatan ini dilaksanakan oleh POPT dan didampingi PPL wilbin Desa Tegallinggah. Dari pengamatan ini ditemukan bahwa serangan yang terjadi adalah serangan blas dengan intensitas 7% .Blas adalah penyakit yang disebabkan oleh cendawan atau jamur Pyricularia grisea.
Jamur P. grisea dapat menginfeksi pada semua fase pertumbuhan tanaman padi mulai dari persemaian sampai menjelang panen. Pada fase bibit dan pertumbuhan vegetatif tanaman padi, P. grisea menginfeksi bagian daun dan menimbulkan gejala penyakit yang berupa bercak coklat berbentuk belah ketupat yang disebut blas daun. Pada fase pertumbuhan generatif tanaman padi, gejala penyakit blas berkembang pada tangkai/leher malai disebut blas leher.
Perkembangan parah penyakit blas leher infeksinya dapat mencapai bagian gabah dan patogennya dapat terbawa gabah sebagai patogen tular benih. Dengan adanya pengamatan ini diharapkan petani lebih memahami mengenai gejala serangan yang terjadi pada padi sehingga petani dapat lebih awal melakukan pengendalian sehingga kerusakan yang ditimbulkan dapat di minimalisir.