Rapat Zoom Meeting untuk
Kabupaten Buleleng diikuti secara bersama -sama antara Dinas Pertanian dengan
Kodim 1609 Buleleng di Ruang Kerja Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng.
Rapat dibuka oleh Kadis
Petanian dan Tanaman pangan propinsi Bali Bapak Sunada kemudian acara
dilanjutkan dengan Arahan Sesdit dirjen
tanaman pangan Kementerian Pertanian RI Bapak Dr.Ahmad Musyafak yaitu : Dalam
rangka meningaktkan produksi dan swasembada pangan di Indonesia khususnya Bali
maka dibutuhkan kolaborasi antara pusat dan daerah dalam membantu mensukseskan
kegiatan peningkatan
LTT (Luas Tambah Tanam) komoditas
Padi dan jangung TA. 2025 ini dan terkait dengan pemberian bantuan Irpom yang
telah diberikan tahun lalau harus terus dilaksanakan agar produksi dapat
ditingkatkan , selain irpom dalam meningkatkan LTT 2025 maka juga akan diberikan
bantuan benih, dan untuk target produksi Padi Gogo dan penyaluran bantuan
benihnya agar Propinsi Bali berkoordinasi dengan dirjen Bun kira kira berapa
bisa produksi dan berapa ton benih yang dibutuhkan karena akan di siapkan
bantuan benih ,serta disamapaikan CPCl nya,
dalam rangka suksesnya program swasembada pangan.
Target buleleng 2025 Total
seluas 4.053 Ha dan luas tanam
januari 2025 seluas : 1.538 , dan untuk
diketahui pusat sudah bersurat kepada kodim, distan propinsi/kabupaten , kepala
BBWS, untuk percepatan luas tambah Tanam (LTT) untuk melakukan langkah langkah
: menyisir layan Bera (Lahan dibiarkan) diwilayah masing-masing, mengoptimalkan
penggunaan Traktor roda 2 serta Irigasi
perpompaan.
Acara dilanjutkan dengan
paparan dari masing masing Kepala Dinas Pertanian kabupaten Kota se Bali, Adapun
sebagai Moderator pada acara ini adalah Kabid Hortikultura Pertanian dan
Ketahanan Pangan Propinsi Bali Bapak Komang
Suastika, yang bertugas untuk memandu acara dan
bertugas untuk memandu sesi tanya jawab.
Selanjutnya Paparan disampikan Kepala Dinas Pertanian Kabuapten Buleleng (Bapak Gede Melandrat,SP) , dalam paparanya Kadis Melandrat menyampikan Potensi Luas lahan Baku Sawah di kabupaten Buleleng dan Potensi LTT di Kabupaten Buleleng.
Lebih lanjut setelah acara diskusi berlangsung maka adapun arahan Sesdit ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Bapak Dr.Ahmad Musyafak mengatakan bahwa untuk Buleleng agar terus ditingkatkan IP nya, selanjutnya untuk padi Gogo agar berkoordinasi dengan dirjen Bun, untuk benih agar CPCL segera diajukan, serta untuk potensi lahan kering yang terdiri dari Luas Perkebunan dan hutan rakyat sejumlah 37.375 Ha yang baru bisa dimanfaatkan kurang lebih 7.000 Ha itu masih belum maksimal, disarankan mohon kalau bisa dicari lagi lahan yang dapat dimaksimalkan minimal 10 ribu Ha.
Turut hadir : Setditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prop.Bali , Komandan Kodim se Bali, Kepala Dinas Pertanian se Propinsi Bali, untuk Kabupaten Buleleng hadir Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Komandan Kodim 1609 Buleleng didampingi Staf Kodim, Sekdis Distan, Para Kepala Bidang, didampingi staf dan Perencanaan didampingi staf.