PEMBINAAN SL-GAP BAWANG PUTIH DI KTT LUMBUNG SARI DESA TAMBAKAN KECAMATAN KUBUTAMBAHAN

Kegiatan Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan pembinaan SL-GAP bawang putih yang bersumber dari kegiatan APBN. Penerapan GAP pada komoditas hortikultura merupakan bagian yang tidak terlepas dari upaya peningkatan daya saing hortikultura Indonesia di pasar International maupun domestik.

Dalam kegiatan pembinaan SL-GAP bawang putih yang  dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 18 Oktober 2022 di KTT Lumbung Sari Desa Tambakan Kecamatan Kubutambahan, yang dihadiri dari Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng oleh Penyuluh pertanian ahli muda, PP Madya sedangkan tingkat kecamatan dihadiri oleh Koordinator Penyuluh Pertanian, PPL Wilbin, POPT serta anggota kelompok beserta pengurus. Dalam pembinaan penerapan budidaya yang baik dan benar, mulai dari persiapan lubang tanam sampai dengan pascapanen. Secara umum pertumbuhan tanaman bawang putih cukup baik dan sehat. Hal yang menjadi kendala dilapangan yang paling utama yaitu OPT, penyakit yang menyerang tanaman yaitu trotol, antraknose yang ditandai bercak-bercak coklat, layu fusarium yang menyebabkan tanaman menguning dan layu, sedangkan hama yaitu ulat agrotis memakan daun dan batang. Pengendliannya dengan pestisida organik dan pestisida nabati untuk pemasaran bukan menjadi permasalahan karena peluang pasar sangat luas dan menjanjikan. Untuk tujuan pembuatan benih, agar masa panen diperpanjang 105 s/d 115 hst sehingga benih yang terbentuk cukup tua dan lebih matang fungsi Hasil panen sebagian disimpan sebagai benih untuk penanaman selanjutnya.

Sasaran/tujuan kegiatan SL-GAP bawang putih adalah untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan keluarganya. khususnya petani di KTT Lumbung Sari  Desa Tambakan Kecamatan Kubutambahan.