Kohe kambing adalah kotoran kambing yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Kohe kambing merupakan limbah peternakan yang kaya akan unsur hara makro dan mikro, seperti fosfor, nitrogen, kalsium, dan kalium. Kohe kambing atau kotoran kambing memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Pupuk organik: Kohe kambing dapat diolah menjadi pupuk organik yang kaya akan unsur hara makro dan mikro, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, belerang, natrium, besi, tembaga, dan molibdenum.
- Meningkatkan kualitas tanah: Kohe kambing dapat memperbaiki struktur tanah, membuat tanah lebih gembur, dan meningkatkan mikroorganisme baik di dalam tanah.
- Merangsang pertumbuhan tanaman: Kohe kambing dapat merangsang pertumbuhan batang, daun, dan buah tanaman.
- Meningkatkan produktivitas tanaman: Kohe kambing dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan kualitasnya.
- Mengurangi tercucinya nitrogen: Kohe kambing dapat mengurangi tercucinya nitrogen pada tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih baik.
- Menekan biaya pupuk: Kohe kambing dapat diolah menjadi pupuk organik yang dapat menekan biaya pupuk.
Pada hari ini Selasa, tanggal 3 Desember 2024 pegawai BPP Buleleng memanfaatkan dan mengumpulkan Kohe Kambing yang nantinya akan digunakan sebagai bahan media tanam organik. Namun, kohe kambing tidak boleh langsung diaplikasikan ke media tanam tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Kohe kambing mengandung amoniak yang bersifat panas dan dapat membakar tanaman. Fermentasi kohe memiliki beberapa tujuan, di antaranya mengubah bahan organik menjadi unsur yang lebih sederhana, meminimalisir mikroorganisme patogen dan mengurangi biji-biji gulma.