Uji Coba Vertical Dryer Padi Kapasitas 10 Ton di Subak Yeh Lawas, Kelurahan Sukasada

Selama ini, cuaca merupakan salah satu faktor penentu dalam proses pengeringan padi. Petani atau masyarakat biasanya mengeringkan padi dengan memanfaatkan sinar matahari. Jika cuaca mendung dan matahari tidak bersinar terik, maka pengeringan padi menjadi relatif lebih lama sehingga produksi beras terhambat bahkan dapat menurunkan kualitas beras. 

Upaya untuk mengefisiensikan proses pengeringan padi, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI melakukan pengadaan vertical dryer padi yang ditempatkan di Subak Yeh Lawas, Kelurahan Sukasada. Pengadaan tersebut merupakan kegiatan Fasilitas Sarana Pascapanen Tanaman Pangan melalui pendanaan APBN Pusat Tahun Anggaran 2022. Saat ini, kegiatan pengadaan vertical dryer tersebut telah sampai pada tahap uji coba (running test) mesin. 

Pelaksanaan uji coba penggunaan vertical dryer dilakukan di Subak Yeh Lawas, Kelurahan Sukasada pada 1 November 2022. Kegiatan uji coba (running test) ini dilaksanakan oleh pihak penyedia, dimana pihaknya melakukan pengecekan terhadap alat dan mesin serta menghidupkan mesinnya. Dalam kesempatan ini juga didampingi oleh Koordinator P2K Sukasada, PPL Wilbin Kelurahan Sukasada, POPT Sukasada dan Kelihan Subak Yeh Lawas. 

Kelebihan dari penggunaan vertical dryer padi yaitu tidak memerlukan tempat yang luas, proses pengeringan lebih merata dan sempurna, dapat memproses pengeringan hingga 10 ton dan proses pengeringan lebih cepat dibandingkan dengan pengeringan yang mengandalkan sinar matahari.