(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Perkembangan Kegiatan Padi Gogo Dalam Upaya Mendukung Perluasan Areal Tanam di Kabupaten Buleleng

Admin distan | 03 September 2024 | 17 kali


Dalam mendukung program Kementerian Pertanian untuk mengatasi kekurangan beras yang mengancam ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian telah mengimplementasikan kebijakan penambahan areal tanam padi gogo di wilayah-wilayah yang memiliki potensi tinggi untuk ditanami. Penambahan Areal Tanam (PAT) padi gogo merupakan respons terhadap kendala yang muncul akibat perubahan iklim, khususnya fenomena El Nino yang telah menyebabkan keterlambatan waktu tanam dan bahkan kegagalan panen di beberapa wilayah Indonesia.

Kegiatan padi gogo di Kabupaten Buleleng tersebar di 4 (empat) Kecamatan yakni Kecamatan Gerokgak, Seririt, Sawan dan Kubutambahan. 

Kecamatan Gerokgak berlokasi di Desa Pemuteran dengan 4 (empat) kelompok tani penerima yaitu KTT. Jati Seraya (3 ha), KTT. Pucak Taman Sari (3 ha), KTT. Manik Batu Belah (4 ha), Desa Pengulon dengan 1 (satu) kelompok tani penerima yaitu Subak Abian Merta Sari (4 ha), Desa Tukadsumaga 1 (satu) kelompok tani penerima yaitu Subak Tukadsumaga (10 ha). 

Untuk Kecamatan Seririt berlokasi di Desa Pangkungparuk (Subak Lebah Mantung seluas 10 Ha).

Untuk Kecamatan Sawan berlokasi di 2 desa yaitu Desa Menyali (Subak Babakan Menyali seluas 35 ha, Subak Bongkang seluas 15 ha), Desa Bebetin (Subak Bebengan seluas 20 ha dan Subak Babakan Kresek seluas  40 ha).

Untuk Kecamatan Kubutambahan berlokasi di Desa Bulian (KTT. Lembu Lestari seluas 10 ha, Poktan Porang Adhi Nata seluas 10 ha, KTT. Trinadi seluas 10 ha, Poktan Karya Sari seluas 10 ha, Desa Tunjung (Poktan Sida Karya Mukti seluas 3 ha, Poktan Amerta Maju seluas 3 ha). Total luas kegiatan padi gogo di Kabupaten Buleleng seluas 190 ha.

Penyaluran sarana produksi berupa pestisida telah selesai dilakukan pada tanggal 22-23 Agustus 2024, kemudian untuk benih telah disalurkan pada tanggal 28 Agustus dan 2 September 2024. Selanjutnya penyaluran sarana produksi berupa pupuk NPK non subsidi yang rencananya akan disalurkan pada tanggal 4 September 2024.

Sebelumnya telah dilakukan identifikasi lokasi pengembangan padi gogo di 16 kelompok penerima pada tangga 7, 8, 9, 12 dan 14 Agustus 2024 dan semua kelompok layak untuk menerima kegiatan.

Harapannya, kegiatan perluasan areal tanam (PAT) padi gogo di Kabupaten Buleleng berjalan dengan baik karena upaya ini merupakan langkah penting dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.




(Bidang Tanaman Pangan)