Tanah merupakan media bagi tumbuh kembang tanaman. Setiap tanah memiliki karakteristik masing-masing tergantung pada kandungan unsur hara dan tingkat kesuburan tanah. Tingkat Kesuburan tanaman dipengaruhi oleh kemampuan tanaman menyerap unsur hara yang tersedia dalam tanah, dan faktor penting yang mempengaruhi proses penyerapan unsur hara oleh akar tanaman adalah derajat keasaman tanah (pH Tanah). Dengan mengetahui pH tanah, petani dapat menentukan tanaman apa yang cocok untuk ditanam atau dibudidayakan karena setiap tanaman memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Pada hari ini, Senin 4 April 2022 telah dilakukan pengukuran pH tanah menggunakan pH meter di lahan milik petani bawang merah di Subak Yangai Desa Bungkulan Kabupaten Buleleng. Dari pengukuran nilai pH tanah dapat diketahui rata-rata berkisar 6,3. Untuk budidaya bawang merah pH tanah yang ideal berkisar antara 5,6-6,5. Hasil pengukuran yang telah dilakukan menyimpulkan bahwa lahan dapat digunakan untuk menanam bawang merah karena hasil pengukuran pH tanah sesuai dengan syarat ideal pH tanah untuk menanam bawang merah. Pengukuran dan deteksi pH sangat penting karena membantu kita dalam mengambil tindakan untuk menyiapkan tanah yang baik dan dapat menyerap pupuk secara optimal.