Biosekuriti adalah kondisi dan upaya untuk memutuskan rantai masuknya agen penyakit atau biosekuriti merupakan sejenis program yang dirancang untuk melindungi ternak dari bebagai serangan penyakit atau sebagai langkah awal dalam pengendalian wabah penyakit.
Sebagai bagian dari system manajemen maka biosecurity sangat penting khususnya untuk mencegah penyakit ternak pelihararaan. Tujuan dari biosekuriti adalah mencegah semua kemungkinan penularan dengan peternakan tertular dan penyebaran penyakit. Namun, pada dasarnya biosekuriti merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit pada ternak, tetapi dapat dikatakan bahwa biosekuriti merupakan salah satu garda terdepan terhadap penyakit. Dapat pula dikatakan bahwa biosekuriti bertujuan untuk meminimalkan keberadaan penyebab penyakit, meminimalisir kesempatan agen penyakit berhubungan dengan induk semang, menekan tingkat kontaminasi lingkungan oleh agen penyakit.
Pada hari Rabu 2 November 2022 telah berlangsung kegiatan biosecurity yang dilaksanakan oleh Satgas Penanganan PMK Provinsi Bali. Kegiatan biosecurity yang dilaksanakan berupa penyemprotan kandang ternak yang dilaksanakan dibeberapa titik diantaranya :
1. Kegiatan 1 :
Lokasi : Banjar Dinas Poh, Desa Poh Bergong, Kec. buleleng , Kab. Buleleng
Nama Pemilik : Ketut Sumeraka
Luas Kandang : 11 are
Jumlah Ternak :
- Sapi : 19 Ekor
- Babi :
- Kambing : -
Kasus PMK : Nihil
Keterangan : Melaksanakan Disinfeksi dan sosialisasi Penanganan PMK kepada pemilik ternak penyerahan disinfektan
2. Kegiatan 2 :
Lokasi : Banjar Dinas Poh, Desa Poh Bergong, Kec. Beleleng , Kab. Buleleng
Kelompok Ternak : SIMANTRI 330
Ketua Kelompok : I Wayan Ngambet (Ketua kelompok
Jumlah anggota kelompok : 22 orang
Luas Kandang : 10 are
Jumlah Ternak :
- Sapi : 15 Ekor
- Babi :
- Kambing :
Kasus PMK : Nihil
Keterangan : Melaksanakan Disinfeksi dan sosialisasi Penanganan PMK kepada pemilik ternak dan pemberian disinfektan
3. Kegiatan 3 :
Lokasi : Banjar Dinas Poh, Desa Poh Bergong , Kec. Buleleng , Kab. Buleleng
Nama Pemilik : Kadek Ratnadi
Luas Kandang : 1 are
Jumlah Ternak :
- Sapi : 4 Ekor
- Babi :
- Kambing : -
Kasus PMK : Nihil
Keterangan : Melaksanakan Disinfeksi dan sosialisasi Penanganan PMK kepada pemilik ternak penyerahan disinfektan
4.Kegiatan 4:
Lokasi : Banjar Dinas Poh, Desa Poh Bergong, Kec. Buleleng , Kab. Buleleng
Nama Pemilik : Made Ngardana
Luas Kandang : 5 are
Jumlah Ternak :
- Sapi :
- Babi : 20 Ekor
- Kambing : -
Kasus PMK : Nihil
Keterangan : Melaksanakan Disinfeksi dan sosialisasi Penanganan PMK kepada pemilik ternak penyerahan disinfektan
5. Kegiatan 5:
Lokasi : Banjar Dinas Poh, Desa Poh Bergong, Kec. Buleleng , Kab. Buleleng
Nama Pemilik : Kadek Sumayasa
Luas Kandang : 5 are
Jumlah Ternak :
- Sapi :
- Babi : 20 Ekor
- Kambing : -
Kasus PMK : Nihil
Keterangan : Melaksanakan Disinfeksi dan sosialisasi Penanganan PMK kepada pemilik ternak penyerahan disinfektan
6. Kegiatan 6:
Lokasi : Banjar Dinas Poh, Desa Poh Bergong , Kec. Buleleng , Kab. Buleleng
Nama Pemilik : Komang Ayu
Luas Kandang : 5 are
Jumlah Ternak :
- Sapi :
- Babi : 18 Ekor
- Kambing : -
Kasus PMK : Nihil
Keterangan : Melaksanakan Disinfeksi dan sosialisasi Penanganan PMK kepada pemilik ternak penyerahan disinfektan
Kegiatan ini didampingi
Petugas Lapangan:
BPBD Prov Bali (Tim 2)
Penyuluh Pertanian Desa Poh Bergong
Staff Kecamatan Buleleng (satgas PMK) ( Amin Rois )
BABINSA Desa Poh Bergong Serda I Gst Sumerta
BABINKAMTIBMAS Desa Poh Bergong Aiptu Komang Tri
Harapannya dengan kegiatan biosecurity ini dapat sebagai salah satu upaya pencegahan penularan dan penyebaran penyakit mulut dan kuku. Adapun pelaksanaan biosecurity berupa desinfeksi kadang, sosialisasi penanganan PMK sekaligus pemberian bantuan desinfektan kepada peternak.