(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

PENDATAAN USAHA PETERNAKAN AYAM DI DESA PETANDAKAN

Admin distan | 13 Oktober 2025 | 22 kali

Dalam rangka mendukung dan memperkuat ketahanan pangan untuk kemandirian pangan masyarakat serta mendukung program Makan Bergizi Gratis khususnya di Desa Petandakan maka pada hari Senin, 13 Oktober 2025 Penyuluh Pertanian yang bertugas di Desa Petandakan melaksanakan kegiatan pendataan usaha peternakan ayam. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk:

1. Pemetaan Potensi dan Masalah, dengan kegiatan ini diharapkan dapat memperoleh data yang akurat mengenai potensi (jumlah dan produksi ternak/telor) dan tantangan (kendala pakan, penyakit) yang dihadapi oleh para peternak lokal, sehingga dapat mengidentifikasi kebutuhan peternak seperti pelatihan tentang budidaya ayam, penyakit pada ternak ayam, manajemen pakan, serta akses pasar yang lebih baik dan mempermudah dalam menyusun program yang dapat meningkatkan produktivitas dan hasil produksi ternak (daging, telur,)

2. Dasar Perumusan Kebijakan: untuk membuat program dan kebijakan yang lebih efektif dan tepat sasaran.

3. Mitigasi Risiko: Mencegah dan menangani risiko seperti wabah penyakit ternak secara lebih cepat dan terstruktur.


Dari hasil kegiatan pendataan ini diketahui bahwa di Desa Petandakan terdapat dua pelaku usaha peternakan ayam yaitu :

1. Wayan Riasa, beralamat di Banjar Dinas Kawan, usaha ternak ayam petelur dengan populasi ayam 500 ekor, usia ayam 9 bulan dan produksi telur per hari rata rata 120 butir. Telur yang dihasilkan selama ini dipasarkan di warung warung yang ada di Desa Petandakan. 

2. Kadek Ari Arsana, beralamat di Banjar Dinas Pondok, usaha ternak ayam potong dengan populasi 1000 ekor. Usaha peternakan ini baru dimulai 3 bulan yang lalu dan bibit ayam dibeli dari Toko Peternakan Sari Unggul Desa Sangsit. Saat ini ayam ayam yang ada di peternakan sudah berumur 2 minggu. Untuk pemasarannya, peternak sudah memiliki pelanggan tetap yang langsung datang ke peternakan.


Pada kesempatan ini penyuluh juga melaksanakan diseminasi informasi pertanian tentang sanitasi kendang untuk kesehatan ternak ayam. Sanitasi kandang adalah serangkaian upaya kebersihan dan disinfeksi yang dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan hewan ternak dan lingkungan kandang. Kegiatan ini meliputi pembersihan fisik (membuang kotoran dan sisa pakan), pembersihan kimia (mencuci dengan deterjen dan desinfektan), serta pengelolaan limbah untuk mencegah pertumbuhan bibit penyakit, bakteri, dan parasit. 

Tujuan sanitasi kendang

1. Mencegah penyakit: 

Mengurangi risiko penyebaran penyakit, infeksi, dan parasit yang dapat mengganggu kesehatan ternak. 

2. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ternak: 

Menjaga kondisi kandang tetap bersih dan nyaman, sehingga ternak merasa lebih baik dan memiliki nafsu makan yang meningkat. 

3. Memaksimalkan produksi: 

Lingkungan yang sehat mendukung pertumbuhan dan produksi ternak yang optimal. 

4. Menjamin kesehatan peternak: 

Kebersihan kandang juga melindungi kesehatan peternak dari penyakit yang mungkin ditularkan dari hewan ternak. 


Sanitasi kandang yang efektif berdiri di atas tiga pilar utama yang harus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan yaitu : 

1. Pembersihan: menghilangkan semua kotoran fisik (feses, sisa pakan, debu) dari permukaan kandang dan peralatan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah menyapu lantai, mengeruk kotoran, mencuci tempat pakan dan minum.

2. Disinfeksi: membunuh mikroorganisme (bakteri, virus, jamur) yang tidak terlihat oleh mata menggunakan bahan kimia (disinfektan). Kegiatan yang dilaksanakan adalah penyemprotan kandang, perendaman peralatan dalam larutan disinfektan.

3. Biosekuriti: mencegah masuk dan menyebarnya bibit penyakit dari luar ke dalam area peternakan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah membatasi tamu, menyediakan bak celup kaki (footbath), karantina ayam baru.


Dengan kandang yang bersih dan sehat, kita tidak hanya melindungi ternak dari penyakit, tetapi juga memastikan usaha kita berjalan lancar, efisien, dan menguntungkan.