(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pendampingan dan Pembinaan Peningkatan Produksi Cabai Rawit Di Subak Tabang Desa Bebetin Kecamatan Kubutambahan

Admin distan | 20 Agustus 2024 | 67 kali

Permintaan produk pangan domestik khususnya komoditas hortikultura yang terus meningkat sebagai konsekuensi dari pertambahan jumlah penduduk dan perbaikan daya beli masyarakat. Untuk mengantisipasi hal ini, kapasitas produksi sumber pangan harus ditingkatkan,  dengan memperluas lahan pertanian dan/atau memacu produktivitas.

 

Komoditas hortikultura khususnya cabai rawit, sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi belum sepenuhnya ditangani. Ruang untuk meningkatkan produktivitas komoditas tanaman hortikultura khususnya cabai rawit, masih sangat terbuka lebar. Hal ini dapat diupayakan melalui peningkatan produktivitas lahan dan produktivitas tenaga kerja, dua hal tersebut dapat dilakukan melalui penggunaan benih unggul, khususnya yang berasal dari bantuan pemerintah; peningkatan akses petani terhadap pupuk; penanganan serangan hama/OPT; penggunaan alat dan mesin pertanian (mekanisasi), baik prapanen maupun pasca panen untuk menekan kehilangan hasil produksi; perbaikan teknik budidaya tanaman hortikultura, perbaikan dan perluasan akses jaringan irigasi; modifikasi cuaca untuk mitigasi dampak perubahan iklim; peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian yang difokuskan pada petani muda; penguatan kelembagaan petani melalui keanggotaan kelompok tani; dan peningkatan akses petani terhadap teknologi informasi. Peningkatan produktivitas harus menjadi strategi utama dalam meningkatkan kapasitas produksi pangan nasional.

 

Dalam upaya peningkatan produksi cabai rawit pada hari selasa tanggal 20 Agustus 2024, dilaksanakan pendampingan dan pembinaan di Kelompok di Subak Tabang di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan. Pendampingan dan pembinaan dengan penekanan pada penerapan budidaya dan penanganan pascapanen yang baik dan benar serta pemanfaatan jenis varietas unggul lokal daerah yang telah teruji, dengan harapan bibit cabai yang akan ditanam, menumbuhkan varietas yang tepat sesuai kondisi geografis lahan usaha tani, perbaikan jaringan irigasi pengairan, pemanfaatan sumber air yang ada secara maksimal dan pembuatan bak penampungan.

 

Permintaan komoditas hortikultura cabai rawit cenderung meningkat, untuk mengatasi hal tersebut, perlu dilaksanakan kegiatan pendapingan secara berkelanjutan yang dilakukan oleh petugas Teknis beserta PPL Wilbin kepada kelompok-kelompok tani binaan dan pelaku usaha pertanian berbasis hortikultura, dalam upaya menambah wawasan dan meningkatan keterampilan untuk mendukung usaha peningkatan produksi tanaman hortikultura khususnya cabai rawit, serta peningkatan pendapatan masyarakat




(BidangHorti)