(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Menghadiri Kegiatan Pelatihan Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Kopi Melalui Penerapan GAP dan GMP di Desa Wanagiri

Admin distan | 14 Oktober 2022 | 62 kali

Kegiatan Bidang Perkebunan hari Jumat, 14 Oktober 2022 adalah Menghadiri Kegiatan Pelatihan Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Kopi Melalui Penerapan GAP dan GMP di Desa Wanagiri. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang difasilitasi oleh Universitas Warmadewa Denpasar. Kegiatan ini dibuka oleh Perbekel Desa Wanagiri, dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian diwakili oleh Kabid Perkebunan dan Kepala Dinas Perindag UKM sekaligus membawa materi kebijakan pembagunan di SKPD masing-masing sesuai peran dan tupoksinya. Peserta pelatihan adalah dari Bumdes, LPM, BPD, Sibak Abian kopi, Kelompok Tani kopi dan KWT pengolah kopi yang ada di Desa Wanagiri. Materi pelatihan disampaikan oleh para dosen Universitas Warmadewa sesuai dengan keahliannya masing-masing yaitu : 1. Pelatihan pembuatan pupuk hayati oleh Dr. Desak Ketut Tristiana Sukmadewi, S.Si., M.Si 2. Budidaya Tanaman Kopi di Desa Wanagiri oleh Dr. Ir. I Gusti Bagis Udayana., M.S 3. Pelatihan Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Kopi melalui Penerapan GAP dan GMP oleh Dr. Ir. I Gede Pasek Mangku, MP dan Dr. Ir. Luh SuriatiM.Si

Melalui pelatihan ini diharapkan petani kopi dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilakunya dakam berbudidaya kopi secara berkelanjutan, produksi dan kualitas kopi meningkat melalui penerapan GAP dan GMP berupa penanaman varietas unggul untuk mengganti tanaman yang tidak produktif, pemeliharaan kopi yang baik seperti pemangkasan, pengaturan penaung, pemanfaatan limbah kopi untuk pembuatan pupuk hayati dan pelaksanaan pasca panen dan pengolahan kopi sesuai SOP. Dari kegiatan budidaya kopi  yang baik sehingga dapat menciptakan wisata agro serta produk olahan kopi siap konsumsi yang memenuhi persyaratan keamanan pangan. Diharapkan kegiatan pelatihan bisa berlanjut melalui pendampingan kepada petani oleh dosen maupun mahasiswa sehingga kegiatan budidaya kopi di desa wanagiri bisa berkelanjutan disamping untuk konservasi alam, serta perlindungan sumber mata air di Desa Wanagiri.