Secara umun ditingkat petani Durian di Kecamatan Busungbiu hasil panennya tergantung keadaan cuaca ,bila cuaca yg baik maka hasil buah durian melimpah, dan bila cuaca kurang mendukung hujan yg berlebih disertai petir petani sering mengeluh hampir 100 % buah yg diharapkan bisa panen habis gugur tak tersisa. Menurut pengamatan penulis keadaan tersebut lebih disebabkan beberapa faktor sehingga bila cuaca kurang bersahabat berpengaruh terhadap gugurnya buah pada tanaman durian antara lain:
a.Kelembaban yg berlebih mengakibatkan tanah menjadi asam atau terjadi tidak seimbangnya unsur hara dalam tanah dimana unsur N lebih dominan dibanding unsur P dan K yang mana perannya sangat komplek dalan manjaga inmum tanaman termasuk unsur lain yg diperlukan baik unsur makro dan mikrro yg ikut berperan dalam menjaga tanaman agar dapat tumbuh dan berkembang serta berproduksi sesuai harapan petani . Faktor lain yg berpengaruh gugurnya buah durian yg blm siap panen yaitu gangguan hama dan penyakit. Gangguan hama seperti lalat buah berpengaruh sangat besar terhadap gugurnya buah disamping itu penyakit yg menyerang oleh jamur phytoptora yang menyerang akar maupun batang yg merusak kambium dan jaringan kayu tanaman layu dan mati bila petani tidak sigap menangani permasalah ini maka tanaman durian yg sudah berbuah puluhan tahun menjadi mati yg rugi tentu patani itu sendiri .
Ada upaya agar buah durian tidak rontok tanaman sehat walau dalam keadaan cuaca tidak mendukung bisa diantisifasi Dengan : Pemupukan yg berimbang. Pengendalian hama dan penyakit secara kontinyu ,disamping itu menjaga kebersihan lingkungan tanaman ,pemangkasan ranting yg tidak produktif pengamatan OPT yg secara kontinyu ,penggunaan obat obatan sesuai sasaran dan menjaga kelembaban tanah yg ideal niscaya krontokan buah yg sering terjadi niscaya dapat teratasi apalagi sekarang ini tehnologi seakin maju tanaman durian dapat dibuahkan lebih awal dan juga bisa diluar musim.
(BPP BUSUNGBIU)