(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

ADOPSI TANAMAN CABAI DI KWT WANI TALUH, DESA KEKERAN, KECAMATAN BUSUNGBIU*

Admin distan | 20 Januari 2025 | 14 kali

Budidaya cabai di lahan pekarangan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Berikut adalah beberapa langkah umum yang bisa Anda ikuti:

Pemilihan Varietas Cabai: Pilih varietas cabai yang sesuai dengan kondisi iklim dan lahan pekarangan Anda. Pastikan cabai tersebut cocok dengan intensitas cahaya dan jenis tanah yang ada di pekarangan.

Penyiapan Tanah: Persiapkan tanah dengan baik dengan melakukan pembenahan, pemupukan, dan pemuluran tanah agar subur dan kaya akan nutrisi.

Penanaman: Tanam bibit cabai pada tempat yang terbuka agar mendapatkan sinar matahari yang cukup. Pastikan jarak tanam sesuai dengan jenis varietas yang Anda pilih.

Pemeliharaan: Lakukan penyiraman secara teratur, terutama saat musim kemarau. Berikan pupuk secara berkala untuk mendukung pertumbuhan cabai yang optimal.

Pengendalian Hama dan Penyakit: Perhatikan gejala-gejala hama dan penyakit pada cabai. Gunakan metode pengendalian yang ramah lingkungan seperti penggunaan insektisida organik atau metode biologi.

Panen: Cabai dapat dipanen setelah buahnya sudah cukup besar dan berwarna. Panen secara berkala untuk mencegah buah cabai menjadi overripe.

Pemanfaatan Hasil: Manfaatkan hasil panen cabai untuk keperluan konsumsi keluarga atau bahkan jual beli jika berlebihan.

Salah satu kegiatan dalam upaya pemanfaatan lahan pekarangan yang dilakukan oleh Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Busungbiu untuk masyarakat dilaksanakan hari ini Senin, 20 Januari 2025 dengan melakukan Adopsi tanaman Cabai ke KWT Wani Taluh, Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu. Jumlah bibit yang diberikan sebanyak 50 bibit siap tanam.  Budidaya cabai di lahan pekarangan memiliki banyak keuntungan, baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun kesehatan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Keuntungan Ekonomi

Mengurangi Pengeluaran Rumah Tangga: Dengan menanam cabai sendiri, Anda tidak perlu membeli cabai di pasar, terutama saat harganya naik.

Peluang Menambah Pendapatan: Jika hasil panen melimpah, Anda bisa menjualnya ke tetangga atau pasar lokal.

Investasi Jangka Panjang: Bibit cabai mudah diperbanyak, sehingga Anda bisa memperluas penanaman tanpa biaya besar.

2. Keuntungan Lingkungan

Pengelolaan Limbah Organik: Anda dapat menggunakan kompos dari sisa dapur sebagai pupuk organik, mengurangi sampah rumah tangga.

Penghijauan Lingkungan: Tanaman cabai membantu meningkatkan kadar oksigen di sekitar rumah dan membuat pekarangan lebih hijau.

Mengurangi Jejak Karbon: Dengan menanam sendiri, Anda mengurangi kebutuhan transportasi cabai dari tempat produksi ke konsumen.

3. Keuntungan Kesehatan

Cabai Segar dan Bebas Pestisida: Anda dapat mengontrol penggunaan bahan kimia sehingga cabai yang dikonsumsi lebih sehat.

Meningkatkan Aktivitas Fisik: Berkebun di pekarangan melibatkan aktivitas fisik yang baik untuk kesehatan tubuh.

Mengurangi Stres: Budidaya tanaman seperti cabai dapat menjadi terapi alami untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

4. Keuntungan Sosial

Mempererat Hubungan Sosial: Berbagi hasil panen atau tips budidaya dengan tetangga dapat mempererat hubungan sosial di lingkungan Anda.

Pendidikan untuk Anak-Anak: Anak-anak dapat belajar tentang cara menanam dan menghargai proses pertanian sejak dini.

5. Efisiensi Penggunaan Lahan

Manfaatkan Lahan Kosong: Lahan pekarangan yang sebelumnya tidak terpakai bisa dimanfaatkan secara produktif.


Harapan yang ingin dicapai, semoga bantuan bibit yang diberikan dapat ditanam dan dipelihara dengan serius serta menjadi stimulant dan penyemangat bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan menanam tanaman budidaya yang bermanfaat bagi keluarga