Menindaklanjuti surat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali No. B.33.500.6.12/2339/TPH/DISTANPANGAN tentang Rapat Sosialisasi Penyerapan Gabah Oleh Bulog Tahun 2025, Rabu, 5 Februari 2025 Kepala Bidang Tanaman Pangan mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng bersama Petugas Informasi Pasar (PIP) mengikut kegiatan rapa zoom meeting yang dipimpin oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ir. Nyoman Suastika, M.Si dan diikuti oleh Dirut Perum Bulog Kanwil Bali, Dinas Pertanian Kabupaten/Kota seBali dan Instansi TNI di Provinsi Bali.
Dalam arahannya, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura menekankan agar serapan gabah kering panen (gkp) di tingkat petani mampu dilaksanakan oleh Bulog dengan optimal dan memastikan harga pembelin pemerintah (HPP) sebesar Rp. 6.500 per Kg mengingat potensi panen di Februari, Maret, April cukup besar. Selanjutnya sebagai narasumber pertemuan ini, Bulog Kanwil Bali memaparkan terkait tugas yang diberikan oleh BAPANAS untuk melaksanakan penyerapan produksi gabah dan beras dalam negeri khususnya di Provinsi Bali. Selain itu, juga dipaparkan terkait teknis pola pengadaan Gabah diantaranya pembelian gabah kering panen (gkp) langsung ke petani melalui Tim Jemput Gabah, pembelian gabah kering panen (gkp)/beras melalui Poktan/Gapoktan/MPP(Mitra Pangan Pengadaan) dan jasa pengolahan GKP menjadi Beras melalui mitra pengolahan.
Tindak lanjut dari hasil rapat ini yakni Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng menyampaikan dan akan menyusun jadwal terkait sosialisasi serap gabah kering panen (GKP) di tingkat petani dengan mengundang Bulog, Distanpangan Provinsi Bali, Ketua Majelis Madya, Ketua Perpadi, Koordinator BPP kecamatan kec Tejakuka, perwakilan Kelian Subak yang akan melakukan panen bulan Januari, Februari, Maret, April dan Mei.