Irigasi perpompaan adalah sistem irigasi yang menggunakan pompa air untuk memenuhi kebutuhan air di lahan pertanian. Irpom berupa pompa air yang memanfaatkan tenaga mesin (Solar) atau daya listrik untuk menarik air dari sumbernya dan mendorongnya ke saluran irigasi. Air yang dialirkan dapat mencapai area yang membutuhkan penyiraman dengan tekanan yang cukup. Irigasi perpompaan dapat mendukung berbagai komoditas tanaman, seperti padi, jagung, dan komoditas lainnya. Kementerian Pertanian memberikan bantuan irigasi perpompaan berupa modal untuk pembangunan komponen irigasi, seperti rumah pompa, pompa air, bak penampung, dan jaringan distribusi.
Penyuluh Pertanian Wilayah Binaan Kelurahan Sukasada, pada ini Selasa, 25 Februari 2025, melaksanakan kegiatan monitoring terhadap kondisi bangungan Bantuan Irigasi Perpompaan yang berlokasi di Subak Anyar Lapang, Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Pada saat monitoring Irpom juga didampingi oleh Ketua Kelompok Tani/Kelian Subak Anyar Lapang (Ketut Putra).
Adapun agenda/tujuan monev adalah : mengecek kondisi bangunan bak sadap dan rumah pompa setelah sempat di terjang banjir saat hujan deras kemarin. Dari hasil monitoring ini di dapatkan masalah yang ada di bak sadap, diantaranya banyaknya material-material pasir dan batu krikil yang memenuhi bak sadap sehingga banyak terjadi sedimentasi/pengendapan material.
Saran : diharapkan pengurus Subak dan warga Subak mengadakan gotong royong untuk melaksanakan pembersihan material-material yang telah memenuhi bak sadap serta membuka pintu keluar / buangan dari bak sadap irigasi perpompaan. Diharapkan juga warga subak terus merawat/menjaga bantuan irigasi Perpompaan tersebut agar tetap bisa di manfaatkan saat di butuhkan di musim kemarau.
Dengan adanya Irpom masyarakat petani Subak Anyar Lapang diharapkan mampu meningkatkan IP dari 200 menjadi lebih sehingga mampu meningkatkan produksi dalam mewujudkan swasembada pangan.