Durian merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mendapat prioritas untuk dikembangkan, karena usaha tani ini memberikan keuntungan yang cukup baik, sehingga dapat dijadikan sumber pendapatan petani. Disamping itu durian merupakan buah-buahan yang digemari masyarakat baik sebagai buah segar maupun sebagai buah olahan.
Rendahnya
produktifitas durian antara lain
disebabkan karena tehnik budidaya tanaman yang kurang memadai, sehingga
mendorong timbulnya berbagai
gangguan pada pertumbuhan
tanaman. Salah satu gangguan yang mengakibatkan kehilangan hasil cukup tinggi
pada tanaman durian adalah serangan
organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti : thrips, adves , diplodia,
phytoptora dan kanker batang . Salah satu upaya yang dilakukan
untuk menganggulangi serangan OPT pada tanaman durian adalah dengan
melaksanakan kegiatan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu.
Sehubungan dengan hal tersebut pada hari Senini, 22 April 2024 Petugas JF POPT Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng bersama Koordinator PPL Kecamatan Buleleng, POPT Kecamatan Buleleng dan PPL Wilbin Desa Poh Bergong melaksanakan sosialisasi pelaksanaan SL-PHT tanaman durian di Subak Abian Dwi Kerti Desa Poh Bergong Kecamatan Buleleng dalam rangka fasilitasi dan bimbingan tentang OPT tanaman durian. Dengan melaksanakan budidaya tanaman sehat, pemantauan dan pengamatan OPT secara rutin sehingga sedini mungkin sudah dapat diketahui jenis OPT yang menyerang tanaman durian untuk segera dilakukan pengendalian, maka akan dapat meningkatkan ketahanan tanaman durian terhadap serangan OPT sekaligus juga akan mampu meningkatkan produktivitas tanaman durian.