Kamis, 6 Pebruari 2025 Bidang PSP Dinas Pertanian Kab. Buleleng melaksanakan kegiatan pengolahan lahan di hutan kota Singaraja. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 07.30 wita - selesai, yang diawali dengan apel pagi di lokasi tersebut yang dihadiri oleh pegawai ASN dan Non-ASN Bidang PSP dengan pembina apel Kabid PSP.
Pada kesempatan tersebut diberikan arahan oleh pembina apel terkait kegiatan yang akan dilaksanakan dan apel pagi ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kerahayuan dalam melaksanakan seluruh kegiatan di tempat itu. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam kegiatan dimaksud adalah cangkul, cangkul mini/ garu mini, sabit, batang bambu, keranjang sampah, dan traktor roda empat. Melihat situasi dan kondisi lahan yang akan diolah masih becek dan terendam banjir, akibat diguyur hujan lebat yang terjadi kemarin sebelumnya, maka kegiatan yang dilakukan adalah
1). Penataan/ pembuatan saluran irigasi dibagian pinggir petak lahan dengan lajur dari arah Timur sebagai hulu ke arah Barat sebagai hilir menuju kali Banyuasri. Penataan irigasi ini dimulai dengan membersihkan semak/ rumput di sekitar lokasi saluran irigasi yang akan diperbaiki. Selanjutnya perbaika/ penataan irigasi dimaksud dilakukan secara manual dengan cangkul dan dimulai dari bagian hilir dengan kedalaman kurang lebih 70-80 cm atau sama kedalamannya dengan saluram irigasi induk yang berada di posisi sebelah utaranya. sedangkan lebar bagian bawah (dasar) dan bagian atas saluran irigasi itu lebih kecil dibandingkan dengan saluran irigasi induk tersebut. Tujuan penataan/ perbaikan saluran irigasi ini adalah untuk memperlancar aliran air irigasi itu menuju hilir/kali sehingga diharapkan agar air tersebut tidak tergenang guna memudahkan dalam proses pengolahan lahan dengan traktor roda empat,
2). Guna mempercepat dalam proses penataan/ perbaikan saluran irigasi itu, maka dibantu dengan mesin traktor roda empat, namun upaya ini mengalami kendala karena lahan tersebut sangat becek sehingga pelaksanaanya kurang optimal dan akan dilanjutkan jika lahannya sudah memungkinkan dengan traktor itu dan untuk sementara dapat dilakukan srcara manual dengan peralatan cangkul,
3). Membuat jembatan dari batang bambu srbagai akses jalan traktor roda empat menuju lahan yang akan diolah. Pembuatan jembatan ini dilakukan dengan cara menanam beberapa batang bambu dengan posisi sedemikian rupa pada kedua pinggir saluran irigasi induk agar jembatan yang dibuat kokoh dan tidak jebol jika dilalui oleh traktor itu dan ternyata berhasil. d). Selain itu, dilakukan pembersihan lahan dengan memungut sampah plastik dan sampah lainnya yang ada di pinggir saluran irigasi induk pada bagian sisi utara yang dikumpulkan dalam satu tempat. Kegiatan ditutup dengan pengarahan Kabid PSP untuk kegiatan berikutnya dalam menyiapkan lahan siap tanam melalui pengolahan lahan itu.