(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pengamatan OPT Tanaman Durian di KTT. Gopala Nandini Desa Banjar

Admin distan | 20 Januari 2022 | 2351 kali

Pengamatan rutin perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan serangan OPT. Dengan melakukan pengamatan dapat diketahui gejala dan bisa cepat ditangani. Pengamatan OPT tanaman durian dilakukan oleh POPT Kecamatan Banjar bersama Koordinator dan PPL Wilbin pada hari Kamis, 20 Januari 2022. Adapun OPT yang ditemui adalah penyakit kanker batang.


Saran dari POPT yaitu pembuatan drainase agar akar durian tidak langsung terendam air. Untuk menghindari busuk pada akar, penyiraman pada durian tidak perlu sampai tergenang. 

Diharapkan dengan pengamatan seperti ini dapat mengatasi serangan OPT agar serangan tidak meluas, dan petani dapat segera mengatasi permasalahannya. 


Penyakit kanker batang  disebabkan oleh jamur Phytophthroa palmivora. Gejala serangan jamur ini dapat diketahui dengan timbulnya luka pada kulit batang yang berwarna kecoklatan. Batang yang terserang akan mengeluarkan lendir (gum) berwarna merah. 


Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan pengaturan drainase kebun, sanitasi lahan, pemangkasan cabang yang tidak produktif untuk mengurangi kelembaban dan pengaturan jarak tanam.


Jika tanaman durian sudah terserang penyakit kanker batang, dapat dikendalikan dengan penggunaan fungisida berbahan aktif benomyl, atau fungisida berbahan aktif tembaga (CU), yang dioles/disaput pada batang yang sakit setelah terlebih dahulu dikerok.

Pengaplikasian fungisida disarankan dilakukan pada pagi atau sore hari sebelum matahari muncul.