Rabu, 21 Juni 2023, dilaksanakan pengamatan OPT padi di Subak Anyar Padangkeling Kelurahan Banyuning, bersama PPL Wilbin Kelurahan Banyuning dan POPT Kecamatan Buleleng. Salah satu lahan padi di Subak Anyar Padangkeling terdapat bercak belah ketupat pada umur 40 hari setelah tanam dengan varietas cigeulis. Menurut pengamatan POPT Kecamatan Buleleng padi tersebut terserang penyakit blas dengan intensitas ringan dengan luas serangan 1 hektar dan luas waspada 15 hektar.
Diketahui penularan penyakit disebabkan karena rumput sekitar sudah terserang blas, rumput juga inang alternatif dari penyakit blas yang disebabkan oleh jamur Pycularia oryzae ini. POPT Kecamatan Buleleng dalam hal ini merekomendasikan beberapa pengendalian yaitu yang pertama sanitasi di sekitar lahan sawah, agar sumber penyakit blas hilang, melakukan pengairan berselang hal ini dilakukan karena perkembangan jamur sangat cepat pada keadaan lembab, pengendalian dengan penyemprotan fungisida sesuai anjuran.
Untuk musim tanam berikutnya dapat dilakukan pengendalian secara preventif dengan berbudidaya padi menggunakan jajar legowo, perlakuan sanitasi sisa tanaman juga diperlukan, dan perlakuan benih/seed treatment. Jika petani mau melakukan beberapa rekomendasi yang diberikan oleh POPT maka harapannya serangan OPT Blas dapat ditekan.
(BPP Buleleng)
Vani Silvana, S.P /POPT KECAMATAN BULELENG