Ketahanan pangan merupakan salah
satu isu strategis yang harus dihadapi oleh setiap negara, termasuk Indonesia.
Salah satu cara untuk mendukung ketahanan pangan adalah dengan meningkatkan
produksi komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan permintaan
pasar yang stabil. Cabai dan terong adalah dua jenis tanaman yang tidak hanya
populer di pasar domestik, tetapi juga memiliki peran penting dalam
keberlanjutan konsumsi pangan sehari-hari. Kedua komoditas ini sering kali
menjadi bahan dasar berbagai masakan, menjadikannya kebutuhan pokok yang
penting bagi masyarakat.
Namun, tantangan dalam menanam cabai
dan terong, khususnya di Indonesia, adalah perubahan cuaca dan kondisi alam
yang fluktuatif, terutama selama musim hujan. Oleh karena itu, persiapan yang
matang dalam pemilihan bibit yang berkualitas, teknik penanaman yang tepat,
serta perawatan tanaman yang sesuai menjadi kunci untuk mencapai hasil yang
optimal. Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, persiapan bibit yang
baik dan penerapan teknologi pertanian yang efisien untuk terong dan cabai
menjadi langkah awal yang penting agar produksi tetap terjaga dan dapat
memenuhi kebutuhan pasar.
Sebagai langkah strategis, BPP
Kubutambahan pada hari Rabu 6 November 2024, melanjutkan kerja bakti
transplanting bibit cabai rawit lokal Pakisan dari tray ke polybag dengan
target 3.000 bibit, dan hingga saat ini sudah tertanam dalam polybag sejumlah 1.500
bibit. Untuk bibit terong yang sudah disiapkan (tertanam pada polybag) sejumlah
500 bibit. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan hingga tercapai target yang
sudah ditentukan. Nantinya, bibit cabai rawit dan terong akan dibagikan kepada
masyarakat pada akhir bulan November 2024. Cabai rawit lokal Pakisan dikenal
memiliki kualitas yang baik dan daya tahan yang kuat terhadap berbagai kondisi
cuaca, sehingga dapat menjadi pilihan yang menguntungkan bagi Masyarakat/ petani.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta kemandirian dalam penyediaan
bahan pangan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.