Pada hari tgl 1 Oktober tahun 2024 ada kegiatan Meeting di BPP Busungbiu yang di koordinir oleh Bapak Koordinator( Drh I Gusti Lanang Made Suyasa)dan juga dihadiri: bagian Keswan, POPT, PPL sekecamatan Busungbiu, Admin dan TuUadapun permasalahan yg di bahas diantaranya, tentang disiplin Pegawai yg ada di lingkup BPP kecamatan Busungbiu seperti waktu kehadiran atau jam masuk dan pulang kantor yg telah ditentukan oleh Pemerintah, cara berpakaian, atribut pakaian juga disesuaikan hari hari yg telah menjadi ketentuan pemerintah jangan sampai menyalahi aturan dan yg menyangkut wibawa pemerintahan ,disamping itu banyak hal yg disampaikan dan juga di bahas dalam kegiatan meeting tersebut seperti menjaga dan merawat keamanan dan kebersihan dan keasrian kantor yg menjadi tanggung jawab bersama semua personil yg bernaung di bawah Kantor BPP kec Busungbiu agar semua personil merasa nyaman bekerja disamping itu BPP Busungbiu merupakan Rumahnya ketua kelompok maupun petani dalam pertemuan maupun diskusi kaitan pembangunan pertanian dalam arti sempit maupun luas, disamping itu diharapkan setiap Petugas terutama PPL tetap sigap dalam mendampingi petani, klompok ,maupun Kwt dalam setiap kegiatannya bila ada permasalahan sesegera mungkin dicarikan solusi dan menjembatani apa yg menjadi kebutuhan Kelompok ,KWT dan petani demi percepatan pembangunan dalam arti luas disamping itu tentang E RDKK,kaitan serapan pupuk disesuaikan luasan lahan dan amprahan klompok bisa terkaper tanpa ada yg kelewatan karna beberapa komoditas strategis yg tak boleh terganggu keberadaanya karna mempengaruhi implasi termasuk cabe dimana saat ini menghadapi musim penghujan terutama di lahan kering di sela - sela tanaman pokok jangan sampai kosong hendaknya dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan dan ada hasil tambahan bagi petani selagi menunggu tanaman pokok belum menghasilkan atau belum musimnya berbuah sehingga petani tidak harus hutang karna kekosongan hasil pada saat tertentu. Masalah rabies juga tetap menjadi perhatian karna penyakit bisa mengancam jiwa manusia sll berkordinasi dengan pemerintah di Desa agar menjadi perhatian walaupun penyakit rabies sudah reda namun jangan sampai lengah sehingga menyebabkan muncul lg kasus yg sudah pernah ada dengan mengajak masyarakat untuk saling menjaga agar penyakit rabies tak muncul lagi dengan menerapkan aturan yg ada di Desa bersama adat termasuk juga PMK. Dalam meeting tersebut juga dibahas tentang luasan panen,angka tanam dan usulan kebutuhan saprodinya.
(BPP Busungbiu)