Dalam rangka persamaan persepsi perihal penanggulangan penyakut rabies di Propinsi Bali, bersama Kabid. Peternakan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian mewakili bapak Kepala Dinas, Undangan dari Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Bali di ruang pertemuan lt.3.
Penyampaian bapak Plt. Kepala Dinas, dalam penanganan penyakit rabies di Bali yang sudah hampir 12 tahun secara kolaborasi dan terinterasi dari pusat,propinsi, kabupaten/kota hingga Desa adat sebagai pemerintahan paling di depan, dengan Desa adat kaitannya dengan membuat perarem dan Pemerintahan Masyarakat Desa(PMD) dalam hal pembentukan kader desa terutama dalam pendanaan melalui dana desa, dengan demikian diharapkan penyakit rabies bisa lebih cepat bisa diatasi. Tindak lanjut dari pertemuan ini akan dilakukan pembahasan lebih dalam dengan mempertemukan steakholder pihak propinsi, Majelis Adat, PMD Juga dari ekspert sehingga nantinya dapat dirumuskan pola bagaimana sehingga masyarakat yang membutuhkan vaksin rabies, tidak seperti sekarang yang sepertinya hal ini hanya tanggung jawab pemerintah, sebagai contoh petugas sudah datang ke pemilik anjing, namun ternyata anjingnya tidak mau divaksin dengan berbagai macam alasan klasik. Semoga pola seperti ini bisa terwjud dalam waktu yang lebih cepat.