Kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Budidaya Sapi dan arahan terkait kasus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak berupa pihak Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Bapak Kadis Dinas Pertanian, Substansi Kesehatan Hewan dan Koordinator Perbibitan dan Produksi Peternakan, Koordinator dan perwakilan BPP-Puskeswan Kecamatan Gerokgak berikut juga dihadiri oleh pihak Kecamatan Gerokgak, perbekel ke 14 desa di Kecamatan Gerokgak bersama perwakilan petani/peternak serta perangkat keamanan seperti babinsa dan babinkamtibmas. Acara kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Niti Sabha Kecamatan Gerokgak. Selasa (05/07)
Adapun hasil dari kegiatan sosialisasi ini diantaranya:
1. PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang merebak dan menimbulkan gejala penyakit pada sapi dapat memicu adanya kerugian pada petani/peternak. Peternak khususnya peternak sapi harus menerapkan upaya desinfeksi menggunakan prinsip biosecurity yang ketat untuk mencegah penyebaran virus utamanya virus PMK yang dapat menimbulkan penyakit pada sapi.
2. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan penyakit adalah dengan mengurangi lalu lintas keluar masuk orang kedalam kandang. Sebelum dan sesudah masuk kandang diwajibkan untuk melakukan penyemprotan dengan desinfektan.
3. Selain menerapkan upaya desinfeksi, langkah lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga sanitasi kandang sapi yang baik dan jika ditemukan adanya sapi yang terjangkit atau menderita penyakit agar segera dilaporkan pada petugas kesehatan hewan (dok.keswan) setempat.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan agar dapat memberikan informasi, himbauan serta arahan yang tepat mengenai virus PMK yang kini tengah marak menyebar di masyarakat. Upaya pencegahan juga agar dilakukan secara dini untuk mengantisipasi penularan penyakit lebih lanjut, sehingga kerugian yang ditimbulkan akibat kasus ini agar dapat diminimalisir kedepannya.