Pada hari Rabu, 27 Juli 2022 telah dilaksanakan pelatihan tematik bagi para penyuluh pertanian di Kecamatan Kubutambahan dengan mengambil tema Aplikasi Teknologi Tepat Guna Dalam Budidaya Padi. Acara hari ini dibuka oleh Substansi Ketenagaan Putu Suardiyasa SP, M.I.L, dan dihadiri oleh wakil dari Penyuluh Kabupaten, serta penyuluh perwakilan dari 9 BPP.
Menghadapi situasi pasca pandemi serta pesatnya perkembangan teknologi dan moderenisasi di segala sektor termasuk sektor pertanian, penyuluh pertanian memiliki peran yang penting dalam mendampingi pelaku utama/petani maupun pelaku usaha di sektor pertanian untuk pembangunan pertanian di wilayahnya masing masing. Berdasarkan hal tersebut, penting bagi para penyuluh untuk terus meningkatkan kapasitasnya baik dalam hal pengetahuan maupun keterampilan yang dimiliki. Salah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan tematik bagi penyuluh pertanian yang akan dilaksanakan oleh 9 BPP yang ada di Kabupaten Buleleng. Sumber dana untuk kegiatan ini adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik TA 2022.
Materi tematik kali ini memperkenalkan aplikasi dan inovasi alata san mesin pertanian atau disingkat Alsintan. Alsintan atau alat dan mesin pertanian adalah sebutan yang digunakan untuk menyebut alat-alat atau mesin yang digunakan dalam bidang pertanian. Pada zaman dahulu, ketika manusia masih hidup di zaman purba tapi sudah mengenal pola bercocok tanam, alat pertanian yang mereka gunakan adalah berupa alat-alat dari batu atau kayu. Tapi di zaman modern ini, untuk bercocok tanam, manusia mencari kemudahan-kemudahaan dengan menciptakan alat yang bisa mempemudah proses bertani atau bercocok tanam. Alsintan yang diperkenalkan adalah alat pemotong padi yang dapat digunakan pada saat tiba panen. Selain itu juga diperkenalkan alat pemotong gulma yng terdapat di sekitar padi sehingga efektif dan efisien. Modifikasi ini nantinya diharapkan dapat membantu petani untuk berkreatifitas dalam memanfaatkan teknologi.
Diakhir kegiatan di kec. Sukasada menyajikan materi tentang penyakit mulut dan kuku (PMK)
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian baik dalam hal pengetahuan maupun keterampilannya sehingga bisa lebih baik lagi memberikan pendampingan kepada petani dalam upaya mensukseskan pembangunan pertanian di Kabupaten Buleleng.