Penanaman padi Varietas Sullutan Unsrat 2 (produk BATAN-RI) dan penanaman padi merah Munduk kerjasama Dinas Pertanian Kab.Buleleng dengan IPAIR BATAN di Subak Babakan Sambangan Kecamatan Sukasada. Penanaman pada kegiatan Demplot ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kab.Buleleng, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Penyuluh Madya Kab. Buleleng, Koordinator POPT Kab. Buleleng, Kasi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan, Kasi Produksi Tanaman Pangan, staf bidang Tanaman Pangan, Koordinator BPP Sukasada beserta staf.
Jumat, (19/02/2021)
Tujuan dilaksanakannya Kegiatan Genetik Padi Merah Munduk (M4) ini adalah untuk mendapat varietas padi lokal Buleleng, umur genjah tahan rebah. Keunggulan padi merah Munduk lainnya adalah sangat disukai masyarakat setempat karena daya adaptasi dan rasa nasinya. Sebelum ditanam, benih padi merah Munduk disemai selama 25 hari. Luasan lahan secara keseluruhan sebanyak 23 are, 20 are untuk penanaman padi Varietas Sullutan Unsrat 2 dan 3 are nya untuk penanam padi merah Munduk.
Di lahan Demplot kedua kegiatan tersebut menggunakan aplikasi eco-farming dan eco-enzyme, pada saat pengolahan lahan pertama kali sebelum kegiatan penanaman. Eco-farming adalah pupuk atau nutrisi berbahan organik super aktif yang sudah mengandung unsur hara lengkap sesuai kebutuhan tanaman juga dilengkapi dengan bakteri positif yang akan menjadi biokatalisator dalam proses memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia dalam rangka mengembalikan kesuburan tanah Sedangkan Eco-enzyme selain berguna untuk menyuburkan tanah dan tanaman, juga diyakini dapat mengendalikan hama.
Eco-enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Eco-enzyme dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan limbah rumah tangga. Pada demplot ini hanya menggunakan pupuk an-organik sebanyak 50% dengan harapan tetap mendapatkan hasil yang optimal.
Pertanian: Maju, Mandiri, Modern