SOSIALISASI PROGRAM KUR (KREDIT USAHA RAKYAT) DARI PERBANKAN UNTUK PARA PETANI KOPI DI DESA UMEJERO, KEC. BUSUNGBIU

Pekerjaan di sektor pertanian merupakan usaha yang memerlukan input yang cukup besar apabila ada keinginan untuk melaksanakan ekstensifikasi maupun intensifikasi guna mendukung peningkatan produksi dan produktifitas hasil tanaman. Namun, hal tersebut bagi Sebagian besar pelaku utama/petani menjadi kendala terutama dalam hal pembiayaan dan permodalan, sehingga diperlukan tambahan dana dari berbagai sumber untuk membantu mengatasi kendala tersebut, salah satunya sumber pendanaan yang berasal dari perbankan. Indonesia dengan berbagai jenis system perbankan, baik swasta maupun negara/BUMN telah menawarkan berbagai program untuk mendukung usaha Masyarakat, salah satu program yang terkenal adalah KUR (Kredit Usaha Rakyat). 

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah inisiatif yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan akses pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (PETANI). Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan mengurangi kemiskinan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjembatani program tersebut agar sampai ke petani langsung telah dilakukan oleh Dinas Pertanian Kab. Buleleng dengan menggandeng perbankan yakni BPD Bali dan BRI. Kegiatan sosialisasi KUR tersebut dilaksanakan hari ini Senin, 29 Juli 2024 bertempat di Kantor Desa Umejero, Kecamatan Busungbiu. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan Dinas Pertanian Kab. Buleleng, petugas BPP Kec. Busungbiu, Bapak Kepala Desa Umejero, Pengurus Kelompok Tani (subak abian) dan Unit Usaha Produksi (Pengolahan Hasil) se Desa Umejero, dari pukul 09.30 wita sampai dengan selesai. 

Manfaat yang signifikan bagi petani terima apabila mengikuti program Kredit Usaha Rakyat ini yaitu :

1. Akses Pembiayaan yang Lebih Mudah

KUR memberikan akses pembiayaan kepada PETANI yang mungkin sulit mendapatkan kredit dari lembaga keuangan konvensional. Hal ini membantu pelaku usaha mengatasi masalah modal yang sering menjadi hambatan dalam mengembangkan usaha.

2. Suku Bunga yang Lebih Rendah

Suku bunga KUR umumnya lebih rendah dibandingkan dengan produk kredit biasa. Pemerintah memberikan subsidi bunga untuk membuat pinjaman ini lebih terjangkau, sehingga mengurangi beban finansial bagi pelaku usaha.

3. Tanpa Jaminan (Untuk KUR Mikro)

Untuk KUR mikro, sering kali tidak memerlukan jaminan atau agunan. Ini memungkinkan pelaku usaha kecil yang tidak memiliki aset berharga untuk tetap mendapatkan kredit.

4. Meningkatkan Kapasitas Usaha

Dengan mendapatkan tambahan modal, pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, membeli peralatan baru, atau melakukan inovasi produk. Ini bisa mengarah pada pertumbuhan usaha yang lebih cepat dan peningkatan daya saing.

5. Peningkatan Kesejahteraan dan Pengurangan Kemiskinan

Dengan adanya akses ke modal, PETANI dapat berkembang, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan, yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan pengurangan kemiskinan di komunitas lokal.

6. Pendampingan dan Pelatihan

Beberapa penyedia KUR menawarkan layanan tambahan seperti pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan teknis pelaku usaha. Ini membantu mereka dalam pengelolaan keuangan dan strategi bisnis yang lebih baik.

7. Dukungan Pemerintah

Sebagai program pemerintah, KUR mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung PETANI. Dukungan ini dapat memberikan kepercayaan lebih kepada pelaku usaha bahwa ada dukungan yang kuat dari pihak pemerintah.

8. Mendorong Inovasi dan Pengembangan

Dengan adanya dana tambahan, pelaku usaha dapat berinvestasi dalam riset dan pengembangan untuk menciptakan produk baru atau meningkatkan produk yang ada, yang pada gilirannya dapat membantu mereka bersaing di pasar yang lebih luas.

9. Stabilitas Ekonomi Lokal

Ketika PETANI tumbuh dan berkembang, mereka berkontribusi pada stabilitas ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah mereka.

Program KUR berperan penting dalam mendukung sektor PETANI di Indonesia, yang merupakan bagian vital dari perekonomian negara. Dengan manfaat-manfaat tersebut, program ini membantu menciptakan ekosistem usaha yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Harapan yang ingin dicapai agar, program KUR ini mampu membantu petani dan keluarganya untuk meningkatkan usaha produksi sehingga terjadi peningkatan ekonomi dan taraf hidup petani secara keseluruhan.

(BPP KECAMATAN BUSUNGBIU)