Pendampingan Kunjungan Lapangan Kementerian Luar Negeri RI dan Riset Perkebunan Nusantara di SA Eka Manik Merta, Dusun Belulang Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu
Jumat, 19 April 2024 telah dilaksanakan pendampingan lapangan dan survei lokasi perkebunan kopi robusta di Kabupaten Buleleng tepatnya di SA Eka Manik Merta Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu. Kegiatan ini merupakan kegiatan dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia didampingi oleh Tim Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia terkait dengan fasilitasi kunjungan kegiatan kopi dan kakao untuk kegiatan pelatihan Komoditas Berkelanjutan untuk Negara-Negara Sehaluan/ Like-Minded Countries (LCMs) Tahun 2025 dimana lokasi lokasi perkebunan kopi robusta akan di tunjuk di Kabupaten Buleleng. Kegiatan pendampingan ini dilaksanan oleh Tim Kementerian Luar Negeri RI, Tim Puslitkoka Jember, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dan diterima oleh pengurus SA Eka Manik Merta Desa Sepang Kecamatan Busungbiu. Kegiatan ini diawali dengan persiapan menerima kunjungan dari Kementerian Luar Negeri RI pada hari Kamis, 18 April 2024 oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Kabid Perkebunan, JF Perlindungan Tanaman Perkebunan dan diterima oleh pengurus SA Eka Manik Merta Desa Sepang.
Maksud dilaksanakan survey lapangan untuk komoditi kopi robusta ini adalah nantinya akan dilaksanakan pelatihan pada Tahun 2025 kepada 18 negara afrika, amerika, malaysia, PNG dan negara lainnya berupa pelatihan teknis budidaya, kapasitas building perkebunan yang difasilitasi oleh Institut Pertanian Bogor dimana kunjungan lapangan akan di laksanakan di Bali. Hal ini juga berkaitan dengan budidaya perkebunan dengan tidak melaksanakan deforestasi yang sudah menjadi isu global khususnya di komoditi kelapa sawit dan teh.
Besar harapan tim dari Kementerian Luar Negeri dan Puslitkoka agar kegiatan lapangan bisa di terima dan dilaksanakan di SA Eka Manik Merta Desa Sepang Kecamatan Busungbiu. Dari hasil wawancara dengan pengurus subak serta potensi pengembangan kopi robusta Kabupaten Buleleng, pengurus subak siap menerima kegiatan dan bisa nantinya terjadi sinergi untuk membuka akses pasar kopi robusta dari negara peserta sesuai dengan spesifikasi kopi robusta yang diinginkan pasar.
(Bidang Perkebunan)
