Tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Daerah Beresiko Tinggi Letusan Gunung Berapi terhadap ternak/hewan, Team yang terdiri dari wakil dari Dirjen. PKH Kementan RI diwakili dari subdit. Kesmavet, dari FAO oleh Drh. Andro, dari BPBD Propinsi Bali, dan dr dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Bali oleh drh. Yogi, mereka datang ke Buleleng sebagai tahap awal bertemu dengan Kabid. PKH Dinas Pertanian dan bapak Duala Sekretaris BPBD Buleleng. (10/03)
Adapun tujuan tahap awal disini mohon dukungan dari Dinas yang mengetahui secara teknis peternakan yang ada di wilayah kabupaten Buleleng dan tentunya jalur evakuasi dan tempat penampungan ternak yang dimiliki oleh BPBD. Pada kesematan itu dr Kementan RI menginformasikan rasa terimakasihnya atas kesiapan dinas Pertanian dan BPBD Kabupaten Buleleng krn kegiatan ini bukan untuk pusat atau fao tetapi nanti hasil dari kegiatan ini akan diserahkan kembali untuk daerah ini sebagai pegangan dikemudian hari ada bencana sudah memiliki SOP Yang bisa dipakai sebagai acuan dalam mengevakuasi ternak yang terkena bencana ketempat penampungan yang mana tentunya bisa diminimalisir dampak dari bencana tersebut.
Sebelum diakhiri disampaikan juga setelah pertemuan ini akan di lakukan Study kasus dengan men survey ke pejabat terkait, tokoh masyarakat, peternaknya sendiri termasuk daerah penampungan. Tujuan dilakukan ini untuk mengetahui potret apa sebenernya yang dibutuhkan dilapangan, agar bisa nantinya direalisasikan.