Pada hari Kamis 2 Februari 2023, dilakukan pemanenan cabai dilakukan di desa Sari Mekar kecamatan Buleleng bersama PPL Wilayah Binaan Desa Sari Mekar , Kordinator BPP Kec. Buleleng bersama bidang Horti. Pemanenan dilakukan dengan mengambil ubinan cabai berukuran 2,5 x 2,5 m, dengan berat yang didapat sebesar 1,4 kg. Pemanenan dan penanganan panen buah cabai perlu diperhatikan agar dapat mempertahankan mutu sehingga dapat memenuhi spesifikasi yang diminta konsumen. Penanganan yang kurang hati-hati akan berpengaruh terhadap mutu dan penampilan produk yang berdampak kepada pemasaran.
Di dataran rendah, tanaman cabai dapat dipanen pertama kali pada umur 70 – 75 hari setelah tanam. Pemanenan dilakukan 3 – 4 hari sekali atau paling lama 1 minggu, dipanen setelah buahnya sebagian berwarna merah. Panen dilakukan terus menerus sampai tanaman berumur 6 – 7 bulan (lebih kurang 20 kali panen), tergantung pada keadaan pertanamannya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemanenan cabai adalah :
Tingkat kematangan cabai, sesuai dengan tujuan penggunaan;
Jumlah buah per pohon dan jumlah pohon tanaman dalam areal pertanaman yang siap untuk dipanen;
Hindari terjadinya lika dan patahnya cabang dan ranting;
Pisahkan segera buah yang busuk untuk menghindari penularan mikroba ke buah yang sehat;
Hindari penutupan karung plastik;
Hasil panen segera dibawa ke tempat yang teduh.