(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

MONEV BANTUAN HIBAH UANG KWT MANIK SEBATU, DESA BENGKALA

Admin distan | 17 November 2022 | 40 kali

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi pada Kelompok Wanita Tani Manik Sebatu berlangsung pada Kamis, 17 November 2022 yang bertempat di sekretariat kelompok. Monev dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali ini berlangsung sehubungan dengan telah dilakukannya pengadaan peralatan melalui pembelian dari uang hibah oleh KWT Manik Sebatu sesuai proposal pengajuan. Adapun bantuan yang diperoleh berupa alat panjat pohon kelapa, alat pemarut kelapa, alat pemotong rumput dan gerobak dorong. Dalam kesempatan ini pihak Distan-Pangan Provinsi Bali diwakili oleh Bidang Perkebunan yaitu Kabid Perkebunan beserta jajaran  melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap peralatan dan pelaksanaan pengadaan yang telah dilakukan pada KWT Manik Sebatu. Kelompok Wanita Tani Manik Sebatu turut serta didampingi oleh PPL Wilbin Bengkala dan Kadus Banjar Dinas Kajanan Desa Bengkala.

Adapun KWT Manik Sebatu memiliki usaha dalam pengolahan kelapa menjadi minyak kelapa dan VCO yang dilakukan setiap anggota kelompok pada rumah masing-masing (berbasis home industry). Adanya bantuan peralatan berupa alat panjat dapat membantu proses panen buah kelapa yang tinggi yang kian sulit dilakukan karena tukang panjat yang minim. Bantuan pemarut kelapa dapat memberikan efisiensi dalam pengolahan kelapa utuh tanpa melakukan sewa terlebih dahulu untuk memarut kelapa. Adanya bantuan gerobak dan pemotong rumput menjadi penunjang petani dalam mengelola lahan usahanya sekaligus angkut hasil panen kelapa yang diperoleh menuju tempat pengolahan hasil. Hasil kegiatan Monev memberi kesimpulan pengadaan bantuan alat memiliki kualitas yang baik, aman, sesuai dengan kebutuhan kelompok dan dapat termanfaatkan dengan baik oleh kelompok wanita tani dibuktikan dengan dapat digunakannya peralatan dengan baik dan mampu meningkatkan efektif dan efisiensi pengolahan komoditi kelapa menjadi usaha rumah (home industry). Diharapkan kegiatan kelompok wanita tani dapat terus berlangsung khususnya dalam pengolahan kelapa menjadi minyak kelapa dan VCO.