Serah Terima Bahan Pengendali OPT Kopi

Senin, 19 Agustus 2024 Bidang Perkebunan melaksanakan kegiatan penyaluran bahan pengendali OPT kopi kepada Subak Abian Pakang Aya, Desa Pucak Sari. Kegiatan penyaluran bahan pengendali ini adalah sebagai tindak lanjut hasil pengamatan OPT kopi di Subak Abian Pakang Aya, Desa Pucaksari, Busungbiu yang terserang penyakit jamur akar hitam. Kegiatan penyaluran dilaksanakan oleh Kepala Bidang Perkebunan, PP-Ahli Muda, POPT Perkebunan, POPT Busungbiu, PPL Wilbin Pucaksari, Petugas UPPT Busungbiu, staff Bidang Perkebunan dan diterima langsung oleh Kelian Subak Abian Pakang Aya.

Adapun dari hasil pengamatan OPT kopi  sebelumnya di Subak Abian tersebut diidentifikasi terserang penyakit jamur akar hitam yang disebabkan oleh jamur Roselina bunodes. Gejala infeksi jamur akar hitam adalah pohon mati mendadak, pangkal batang dan akar terdapat banyak miselia hitam yang sering bersatu membentuk lapisan hitam. Bagian kulit yang sakit membusuk, dan bila kulitnya terkelupas, terdapat benang hitam di antara kulit dan kayunya. Beberapa cara pengendalian yang dapat dilakukan meliputi sanitasi kebun dengan membongkar tanaman yang sakit bersama akar-akarnya sampai bersih kemudian dibakar, pembuatan drainase yang baik untuk menurunkan tingkat kelembaban tanah di sekitar perakaran, pemilihan varietas tahan, aplikasi agens hayati Trichoderma sp., dan membuat parit isolasi sedalam 60–90 cm, untuk mencegah penyebaran pada tanaman disekitarnya

Bahan pengendali yang diserahkan untuk pengendalian OPT jamuar akar hitam yaitu MS Trichoderma dan starter Trichoderma padat. Dosis aplikasi MS Trichoderma adalah 20ml/liter dan starter Trichoderma 1kg/100kg pupuk organik. Sebelum aplikasi MS dan pupuk organik berAPH, daerah perakaran tanaman kopi yang terserang penyakit jamur akar dibongkar terlebih dahulu. Selanjutnya, cara aplikasi MS di lapangan dapat dilakukan dengan cara disemprot atau dikocor pada sekitar perakaran tanaman kopi. Penyebaran penyakit jamur akar hitam sangat pesat jika tidak dikendalikan dan dapat menyebabkan tanaman kopi menjadi mati. Diharapkan setelah dilakukan aplikasi bahan pengendali tersebut dapat menekan dan mengendalikan serangan jamur akar hitam  yang terjadi di lapangan.

(Bidang Perkebunan)