Pengamatan OPT/DPI Padi di subak Menagung, Desa Kayuputih, Kec. Banjar

Pengamatan OPT/DPI pada tanaman padi dilaksanakan di subak Menagung, Desa Kayuputih pada Rabu, 8 Januari 2025. Padi yang diamati berumur 45-60 hst dengan varietas Ciherang. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa padi terserang penyakit hawar daun bakteri (HDB) dengan intensitas ringan. Penyakit HDB disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae dengan gejala dimulai dari tepi daun yang menguning dan berubah menjadi keabu-abuan dan lama-lama mengering. Jika serangan terjadi pada saat berbunga, proses pengisian gabah menjadi tidak sempurna. Penyakit kresek dapat ditularkan melalui air, angin, dan alat-alat pertanian. Kelembaban yang tinggi juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan penyakit ini.

Pengendalian yang dapat dilakukan yaitu pengaturan air secara berselang dan pengaplikasian agens hayati Paenibacillus polymyxa. Bakteri P. polymyxa ini merupakan bakteri antagonis yang dapat mengeluarkan antibiotik dan menjadi kompetitor bagi patogen yang dapat menekan pertumbuhan penyakit HDB.