Alsintan atau alat dan mesin pertanian berperan penting dalam meningkatkan produksi padi, seperti mempercepat tanam, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya produksi.
Pada Selasa, 11 Februari 2025 Pengawas Mutu Hasil Pertanian Bidang Tanaman Pangan, melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi pemanfaatan alsintan pasca panen tanaman pangan yaitu Power Thresher di Subak Bebau, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar. Kegiatan ini didamping oleh Kelian Subak Bebau, Kadek Pariasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui keberadaan, kondisi serta pemanfaatan alsintan pasca panen khususnya power thresher di kelompok/subak tersebut.
Seperti yang diketahui, Subak Bebau menerima bantuan pemerintah berupa Power Thresher dari Ditjen Tanaman Pangan, Kementrian Pertanian T.A 2022.
Dari hasil monitoring secara umum power thresher sudah termanfaatkan dengan optimal dan mampu menekan biaya produksi dan efisiensi terhadap waktu panen.
Kemampuan kerja Power Thresher di Subak Bebau dapat mencapai kurang lebih 4 Kw/jam. Lebih rinci lagi manfaat yang telah dirasakan dengan adanya alsintan pasca panen Power Thresher yaitu
1. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga.
2. Mengurangi biaya produksi.
3. Meningkatkan produktivitas petani.
4. Meningkatkan kualitas hasil panen.
5. Mengurangi kerusakan biji-bijian.
6. Mengurangi kadar kotoran.
7. Membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
Sebagai catatan hasil monitoring, Power Thresher agar dilakukan perawatan mekanis dan pembersihan secara periodik.